- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Minggu, 24 November 2024 | 21:00 WIB
: Gerakan Bersih Pantai dan Laut yang digelar Pemkab Indramayu di TPI Misaya Mina Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur pada Rabu 3/7/2024).
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Jumat, 5 Juli 2024 | 15:31 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 258
Indramayu, InfoPublik - Aksi menari di atas kapal nelayan mewarnai Gerakan Bersih Pantai dan Laut yang digelar Pemkab Indramayu di TPI Misaya Mina Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur pada Rabu 3 Juli 2024.
Mereka adalah Iing Sayuti, Chandra N Pangeran, dan Savika Nurul Ain. Pentas tari yang dilakukan Iing dan kawan-kawan ini merupakan tari kontemporer. Sebagai seniman, mereka ingin berkontribusi menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga alam.
Lewat pertunjukkan tari, seniman yang tergabung dalam Darma Ayu Art Forum mengajak seluruh masyarakat untuk menebar cinta kepada alam raya. “Kita sebagai manusia wajib menebar cinta untuk alam semesta. Kalau tidak laut akan kotor rusak,” ujar Iing Sayuti kepada Diskominfo Indramayu.
Dari gerakan-gerakan yang ditunjukkan lanjut Iing, pihaknya ingin mengedukasi agar masyarakat jangan lagi membuang sampah sembarangan, baik di laut, sungai, maupun tempat-tempat lainnya.
Dalam pentas tersebut juga diperlihatkan para penari menuangkan air pada tanaman pohon. Iing mengatakan, gerakan tersebut memfilosofikan manusia harus senantiasa menjaga pohon dan alam.
Aksi yang sama sebelumnya juga dilakukan Iing Sayuti dan kawan-kawannya dengan menggelar pentas tari di atas tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Pecuk Indramayu beberapa waktu lalu.
Aksi ini dilakukan Iing karena merasa sedih melihat kondisi alam belakangan ini. Tidak sedikit oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terus melukai alam dengan sampah. Padahal alam juga bisa bersedih, alam bisa menangis, dan alam juga bisa murka atau marah.
“Kalau alam sudah murka kita bisa apa? alam ini kan yang membuat kehidupan buat kita,” ujar dia.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, edukasi pelestarian dan kebersihan lingkungan kepada masyarakat melalui tarian kontemporer ini diharapkan mengena dan berdampak langsung pada masyarakat.
"Tariannya tadi penuh dengan filosofi yang sangat mendalam untuk pelestarian lingkungan di sekitar kita," kata Nina Agustina yang turut hadir dalam gerakan bersih pantai dan laut tersebut. (Aa Deni/Bambang/Diskominfo Indramayu)