'Mulya', Visi Pembangunan Kabupaten Pemalang 20 Tahun ke Depan

: Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengungkapkan visi pembangunan jangka panjang daerahnya yaitu Mulya


Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 28 Maret 2024 | 20:33 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 102


Pemalang, Infopublik – Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengungkapkan visi pembangunan jangka panjang daerahnya yaitu Mulya, yang merupakan singkatan dari Maju, Unggul, Lestari dan Berbudaya.

“Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan, isu strategis, serta harapan masyarakat, maka dirumuskan rencana visi Kabupaten Pemalang untuk masa 20 tahun yang akan datang yaitu terwujudnya Kabupaten Pemalang, Mulya,” ungkapnya saat membuka Musrenbang RPJPD Kabupaten Pemalang 2025-2045 dan RKPD 2025 di pendopo setempat, Rabu 27 Maret 2024.

Menurut Bupati visi Mulya diperoleh dari penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan melalui pengisian e-kuesioner. Dari penjaringan tersebut didapatkan 10 besar harapan masyarakat terhadap Kabupaten Pemalang dalam 20 tahun mendatang. "Yaitu maju, sejahtera, SDM berdaya saing, pemerataan pembangunan, mandiri, nyaman aman damai, berkelanjutan, antiKKN, religius dan pelayanan publik yang baik,” sebut Mansur.

Mansur melanjutkan, proses penyusunan RPJPD dan RKPD antara lain dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan bottom-up. “Oleh karena itu, diperlukan koordinasi antarinstansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui suatu forum yang disebut sebagai musyawarah perencanaan pembangunan,” ujarnya.

“Selanjutnya dalam Musrenbang diharapkan tercapai kesepakatan antarpelaku pembangunan tentang Rancangan RPJPD dan Rancangan RKPD untuk mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Pemalang,” sambung Mansur.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyebut sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembangunan. “Cukup kompleks, di antaranya adalah masalah kemiskinan, pengangguran, kualitas sumber daya manusia, kerusakan lingkungan, serta infrastruktur,” jelasnya.

Selain itu tantangan pembangunan ke depan, lanjut Mansur, dihadapkan pada isu ketahanan pangan, demografi, artificial intelegence, digitalisasi, transformasi ekonomi berkelanjutan, infrastruktur berkelanjutan, mitigasi bencana, hingga pengaruh budaya luar yang negatif.

Bupati mengungkapkan harapannya atas pelaksanaan Musrenbang kali ini yakni optimalisasi, efektif dan efisien menjadi kata kuncinya. “Prioritas kegiatan pembangunan yang menjadi kesepakatan dalam Musrenbang ini, mencerminkan upaya optimalisasi dalam mengakomodir perkembangan kebutuhan layanan kepada masyarakat, dengan mengedepankan asas efisiensi dan efektifitas,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Moh. Sidik mengungkapkan tujuan pelaksanaan Musrenbang yakni mewujudkan pembangunan daerah yang terencana, partisipatif, akuntabel, transparan dan berkelanjutan. Kemudian juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkualitas dan merata.

Sidik membeberkan Musrenbang diikuti 200 orang yang terdiri dari jajaran birokrat Kabupaten Pemalang, Anggota DPRD, delegasi kecamatan, Ormas, LSM dan organisasi profesi, forum anak dan perwakilan perempuan, penyandang disabilitas, tokoh masyarakat dan tokoh agama, perguruan tinggi dan akademisi. (Mc. Kab Pemalang)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Senin, 29 April 2024 | 06:39 WIB
Jiwa Pramuka Adalah Jiwa yang Luar Biasa
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Minggu, 28 April 2024 | 07:52 WIB
Bupati Pemalang: GP Ansor Harus Jadi Garda Terdepan Jaga NKRI
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Kamis, 25 April 2024 | 15:34 WIB
Pompanisasi Dorong Tingkatkan Produksi Padi di Pemalang
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB
Bupati Pemalang Imbau Remaja Jauhi Perilaku Negatif
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Minggu, 21 April 2024 | 23:45 WIB
Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pemalang Gelar Festival Ketupat 2024