Bawaslu Tuban Temukan 61 Hasil Coklit yang Diduga TMS Kategori Tidak Dikenal

: Foto : Pantarlih saat lakukan coklit di rumah warga. (ist)


Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 3 Juli 2024 | 22:39 WIB - Redaktur: Juli - 259


Tuban, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban sampaikan capaian kinerja pencocokan dan penelitian data pemilih  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam sepekan pertama sejak 24 Juni 2024.
 
Ketua KPU Tuban, Zakiyatul Munawaroh menyampaikan, update kinerja coklit pekan pertama hingga 30 Juni 2024, data hasil sinkronisasi 971.029 pemilih, data yang sudah tercoklit 324.058 pemilih dan data yang belum tercoklit 646.971 pemilih.
 
"Saat ini tahapannya masih pencocokan dan penelitian data pemilih oleh teman-teman pantarlih hingga nanti 24 Juli 2024," ucapnya, Rabu (3/7/2024).
 
Ia mengungkapkan, dalam sepekan pertama kendala pantarlih di lapangan adalah warga yang akan dicoklit sudah tidak lagi di rumah atau sudah pindah domisili tapi masih KK di sana.
 
Meski begitu, ia berpesan kepada masyarakat untuk menunggu rekan-rekan pantarlih di rumah dengan menyiapkan KTP dan KK. "Mari kita bersama sukseskan coklit," serunya.
 
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Tuban, Nabrisi Rohid mengaku, hasil pengawasan Bawaslu Tuban beserta jajarannya, saat ini diduga terdapat puluhan pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
 
"TMS itu dengan kategori tidak dikenal sebanyak 61 pemilih yang tersebar di 1 TPS di Kecamatan Tuban," beber Naha, sapaannya.
 
Dikarenakan saat ini masih tahapan coklit, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU, apabila terbukti merupakan pemilih TMS, tentunya akan dihapus dari daftar pemilih. (chusnul huda/hei)