Ikuti MATTA Fair di Negeri Jiran, Dinpar Promosikan Wisata Sleman ke Internasional

: Dinas Pariwista Kabupaten Sleman bersama Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) berpartisipasi dalam pameran MATTA Fair yang digelar di Malaysia


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 27 Maret 2024 | 13:40 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 102


Sleman, InfoPublik – Dinas Pariwista Kabupaten Sleman bersama Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) berpartisipasi dalam pameran bertaraf internasional Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair yang digelar di Malaysia.

Pameran yang digelar pada 22-24 Maret 2024 di Malaysian International Trade & Exhibition Center (MITEC) ini menjadi momentum pengenalan potensi wisata Kabupaten Sleman ke pasar mancanegara.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) Agung Tris Sasongko mengungkapkan partisipasi Sleman dalam pameran di Negeri Jiran ini bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Sleman di kancah internasional.

Agenda ini, lanjut Agung, sekaligus dapat menjadi momentum untuk melakukan pengamatan dan pendalaman potensi pasar wisata internasional.

"Tidak hanya sebatas pada promosi destinasi wisata semata, tetapi juga akomodasi yang ditawarkan meliputi hotel, restoran, pusat oleh-oleh, lembaga pendidikan dan juga desa wisata," ungkapnya di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia.

Agung mengatakan, selama tiga hari mengikuti pameran, stan Kabupaten Sleman mendapatkan tanggapan yang postif dan antusias dari pengunjung. Khususnya mitra-mitra travel yang selama ini sudah sering membawa tamu mancanegara ke Sleman untuk mendapatkan informasi up to date.

Senada dengan Agung, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid berpandangan, dari aspek wilayah, Malaysia merupakan pasar yang potensial bagi pariwisata Sleman. Dia membocorkan jika wisatawan Malaysia punya kontribusi besar untuk Kabupaten Sleman dari sisi kunjungan turis asal luar negeri.

"Selama ini wisatawan Malaysia merupakan kontribusi terbesar bagi angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Sleman," ungkapnya.

Ishadi berharap, keikutsertaan Sleman di kancah promosi pariwisata internasional ini dapat membawa banyak angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Sleman pada tahun-tahun mendatang. Tak hanya membidik pasar Malaysia, pada kesempatan ini Sleman juga mengincar pasar asal negara-negara Asia lainnya seperti India, Jepang, Pakistan dan masih banyak lagi.

"Tentu kali ini sasarannya bukan hanya pasar Malaysia saja tetapi juga pasar mancanegara yang tergabung dalam pameran tersebut, diantaranya meliputi Australia, India, Jepang, Maldives, Nepal, Pakistan, Taiwan dan Thailand," tandasnya. (Athiful/KIM Depok)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 29 April 2024 | 10:04 WIB
Menaker Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Pelindungan Pekerja Migran
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 28 April 2024 | 20:32 WIB
Kemnaker Luncurkan Bolehpayz, Lindungi Transaksi Keuangan Pekerja Migran di Malaysia
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 15 Februari 2024 | 08:22 WIB
Bawaslu Selidiki Kejanggalan Data Pemilih di Kuala Lumpur
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 13 Februari 2024 | 11:37 WIB
Bawaslu Selidiki Dugaan Surat Suara Pemilu 2024 Tercoblos di Malaysia
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 5 Februari 2024 | 14:58 WIB
Pemilu 2024, WNI Salurkan Hak Pilih lewat 92 KSK di Kuala Lumpur
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 3 Februari 2024 | 13:32 WIB
KPU Telusuri Ribuan Nama Ganda di DPT Johor Bahru
  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Jumat, 2 Februari 2024 | 11:08 WIB
Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Sumbawa Barat Bebas dari Hukuman Mati di Malaysia