- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Rabu, 15 Mei 2024 | 16:08 WIB
: Suasana pemungutan suara di lokasi Kotak Suara Keliling 032 di Hulu Langat, Selangor, Malaysia, Minggu (4/2/2024). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Oleh Eko Budiono, Selasa, 13 Februari 2024 | 11:37 WIB - Redaktur: Untung S - 550
Jakarta, InfoPublik - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki dugaan adanya setumpuk surat suara lewat pos untuk Pemilu 2024 di Malaysia, yang sudah dicoblos untuk pasangan capres-cawapres dan caleg tertentu.
"Itu sedang dalam penanganan Bawaslu melalui Sentra Gakkumdu atau Sentra Penegakan Hukum Terpadu. Jadi, semuanya sedang berproses penyelidikan," kata Lolly melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/2/2024).
Oleh sebab itu, dia menyampaikan kepada masyarakat untuk dapat bersabar dalam menunggu hasil penyelidikan dugaan surat suara tercoblos tersebut.
"Jadi diharapkan teman-teman sabar menunggu hasilnya, karena kami tidak bisa menyampaikan karena sedang berproses," ujarnya.
Walaupun demikian, dirinya belum bisa memastikan mengenai kapan waktu berakhirnya penyelidikan kasus tersebut.
"Sabar, ditangani sesuai ketentuan," kata Lolly.
Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kuala Lumpur, Malaysia, menyelidiki dugaan adanya setumpuk surat suara lewat pos untuk Pemilu 2024 yang sudah dicoblos untuk pasangan capres-cawapres dan caleg tertentu.
“Masih dalam proses (penelusuran). Rencananya sore ini kami bersama tim mau ke Pos Malaysia,” kata Ketua Panwaslu KL Rizky Al-Farizie, melalui keterangan tertulisnya, seperti dilansir ANTARA, Rabu (7/2).
Panwaslu KL melakukan koordinasi sejak Selasa (6/2) malam untuk mengecek kebenaran video di media sosial yang menunjukkan sejumlah orang sedang mencoblos surat suara yang dikirim lewat pos.
Beredar dua video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang sedang mencoblos surat suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden, dan surat suara untuk pemilihan anggota legislatif dalam Pemilu 2024.
Dalam video terlihat tumpukan plastik berwarna abu-abu yang digunakan sebagai bungkusan luar amplop surat suara via pos. Salah satu video memperlihatkan tumpukan bungkusan plastik itu telah dibuka.
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur telah menetapkan 447.258 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) di wilayahnya, 156.367 di antaranya melakukan pencoblosan surat suara yang dikirim lewat pos.
Pengiriman surat suara lewat layanan Pos Laju dari Pos Malaysia Berhad telah dilakukan secara bertahap pada 11, 15 dan 26 Januari.
Sedangkan 67.946 pemilih akan mencoblos lewat kotak suara keliling (KSK) pada 4-10 Februari, dan 222.945 pemilih lainnya mendatangi Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Putra World Trade Center (PWTC) Kuala Lumpur pada 11 Februari.