Pj Gubernur Ajak Generasi Muda Kalbar Terjun ke Pertanian Modern

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 3 Juli 2024 | 16:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 236


Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menerima audiensi dari PW Duta Petani Milenial/Andalan (DPM-DPA) di Pendopo Gubernur, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Senin (1/7/2024).

Pj Gubernur Kalbar menyambut hangat kedatangan beberapa Petani Milenial untuk berdiskusi terkait hasil tani. Dalam diskusinya, Harisson mendukung penuh kebijakan yang akan diambil untuk membantu Petani Milenial dalam mengembangkan penjualan hasil tani demi kesejahteraan petani itu sendiri.

"Saya mendukung terobosan yang telah dilakukan oleh Petani Milenial dalam mengembangkan usaha taninya ke arah yang lebih modern. Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar kelak akan melakukan pembinaan kepada Petani Milenial agar dapat lebih terarah," ujarnya.

Harisson juga menyatakan bahwa kehadiran Petani Milenial ini penting untuk menumbuhkan semangat bagi anak-anak muda untuk bertani, yang saat ini sulit ditemukan di kalangan generasi muda.

"Inilah salah satu upaya untuk menggerakan lagi agar generasi muda cinta pertanian dan mau jadi petani," imbuhnya.

Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar akan mengarahkan Petani Milenial untuk menjadi mitra dari Kelompok Tani yang ada, agar dapat meningkatkan pemasaran dan kesejahteraan para petani.

"Kedepan kita akan arahkan Petani Milenial ini untuk menjadi mitra Kelompok Tani yang ada, terutama dari segi pemasaran agar petani kita dapat sejahtera, meningkatkan produksi hasil pertaniannya dan menjual hasil tani di dalam negeri maupun luar negeri," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan Petani Milenial dan produksi tani yang dihasilkan serta akan melakukan Rapat Kerja untuk menentukan langkah ke depan.

"Petani Milenial akan kita data sebaik mungkin, dan kita akan melakukan rapat kerja tingkat Provinsi Kalbar untuk menentukan langkah yang tepat ke depannya seperti apa," ungkapnya.

Selain itu, Korwil Petani Milenial Provinsi Kalbar Firminus Dodi menyampaikan, harapannya agar mendapatkan bimbingan dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mempertahankan dan mengembangkan generasi penerus petani muda di Kalimantan Barat.

"Petani Milenial inilah sebagai generasi penerus untuk orang-orang tua dalam mencukupi kebutuhan pangan. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, dibutuhkan aksesibilitas alat-alat mesin pertanian untuk menggenjot produksi pangan di Kalbar. Kami juga membutuhkan pembinaan dari Pemerintah Daerah agar lebih terarah dan terukur dalam produksi tani serta pemasaran. Kami juga berharap dapat dilibatkan dalam kegiatan skala lokal dan nasional agar dapat belajar dan menambah pengalaman serta ilmu baru pada bidang pertanian dan perdagangan hasil tani," harapnya.

(Biro Adpim/ais)