Kelompok Informasi Masyarakat Jadi Bagian dalam Pembangunan Berkelanjutan di Lumajang

Lumajang, InfoPublik - Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 Kabupaten Lumajang, telah menandai langkah awal yang positif untuk kontribusi KIM dalam membangun daerah.

Saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Sabtu (23/3/2024), Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Lumajang Luluk Azizah, menyampaikan kegembiraannya atas keterlibatan KIM Desa dalam Musrenbang tersebut. Menurutnya, keterlibatan KIM merupakan aspek penting yang mendukung program pembangunan daerah ke depannya.

"Dalam Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045 yang diadakan oleh Pemkab Lumajang beberapa waktu lalu, KIM Desa ikut terlibat. Ini menandakan bahwa KIM Desa merupakan salah satu elemen yang dapat memperkuat program pembangunan daerah ke depan," ujar dia.

Ia juga menyampaikan, KIM memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi pembangunan serta mempromosikan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa. Dengan keterlibatan aktif KIM, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah pedesaan juga dapat lebih ditingkatkan.

"Tidak hanya itu, KIM juga memiliki potensi dalam mencerdaskan masyarakat dengan memberikan edukasi dan meningkatkan literasi digital kepada masyarakat. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berasal dari, oleh, dan untuk masyarakat, KIM memiliki fleksibilitas untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua KIM Desa Kertosari Kofan Muklis, menjelaskan bahwa dalam Musrenbang tersebut, KIM Desa menyampaikan usulan program, terutama terkait pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) yang dapat mendukung peran KIM dalam membantu pemerintah membangun daerah. Hingga saat ini, KIM masih mengandalkan sarana prasarana secara swadaya.

Lanjut dia, KIM juga mengusulkan peningkatan SDM, dengan mendapat pelatihan berupa pemanfaatan media sosial terlebih jika bisa menghasilkan keuntungan finansial. Hal tersebut bertujuan agar Kim dapat mencapai kemandirian finansial di masa mendatang.

"Ada lima KIM Desa yang diundang dalam Musrenbang, yaitu KIM Desa Kertosari, Sumbersari, Kutorenon, Banjarwaru, dan Rowo Berseri. Harapannya, KIM dapat memberikan dukungan optimal bagi pemerintah dalam pembangunan di masa mendatang," ujarnya.

Keterlibatan aktif KIM dalam proses perencanaan pembangunan tersebut menjadi landasan yang kokoh untuk terus menggalakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah, sehingga tercipta pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat. (MC Kab. Lumajang/An-m)