Mengubah Tempat Pemakaman, dari Menyeramkan Jadi Nyaman

Lumajang, InfoPublik - Tempat Pemakaman Umum (TPU) seringkali dianggap sebagai tempat yang menyeramkan dan kurang nyaman bagi pengunjung. Namun, harapan ke depan TPU Tukum Lor di Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tampak berbeda.

Dengan visi yang ambisius yang disampaikan oleh Ketua Pengurus TPU Tukum Lor yang baru Joko Sri Mardiyanto saat dimintai keterangan Kamis (25/4/2024), dirinya bersama pengurus lainnya berkomitmen untuk mengubah citra TPU menjadi tempat yang nyaman, familier, dan bersih.

Mengenai rencana transformasi tersebut, Joko juga mengungkapkan bahwa tujuan utama adalah menciptakan lingkungan yang representatif dan nyaman bagi pengunjung.

"Kami berharap dapat mengubah TPU menjadi tempat yang ramah, dengan penataan tata ruang makam yang lebih representatif, kebersihan yang terjaga, penerangan yang memadai, serta adanya fasilitas penunjang seperti gazebo untuk sholat dan istirahat, toilet, dan area parkir," ungkap Joko.

Salah satu inovasi yang diusulkan adalah penataan tata ruang makam yang lebih representatif dan nyaman. Joko menjelaskan bahwa penataan yang dimaksud termasuk pengaturan penghijauan yang lebih baik, pengelolaan ruang terbuka hijau, serta pemasangan taman-taman kecil di sekitar makam untuk menciptakan suasana yang tenang dan indah.

Tak hanya itu, Joko juga merencanakan peningkatan fasilitas pendukung. "Kami ingin menyediakan fasilitas pendukung, seperti gazebo di beberapa titik untuk tempat salat dan istirahat bagi pengunjung. Selain itu, tersedia fasilitas toilet yang layak, serta area parkir yang memadai untuk kenyamanan semua pengunjung makam," tambah Joko.

Joko menambahkan, bahwa pihak pengurus TPU Tukum Lor optimis jika transformasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Dengan dukungan dan komitmen dari semua pihak, terutama para pengurus TPU dan Pemerintah Desa Tukum, kami yakin dapat menciptakan TPU yang ramah dan nyaman bagi pengunjung. Bersama-sama, mari kita wujudkan harapan untuk mengubah TPU menjadi tempat yang dihargai dan bermanfaat bagi masyarakat," harapnya. (MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Rul/An-m)