:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 28 Juni 2024 | 21:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 738
Pontianak, InfoPublik - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson secara resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi (FK) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) periode 2024-2029 di Balai Petitih Kantor Gubernur, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada hari Kamis (27/6/2024).
"Dalam nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat kepada Ketua Dewan Pengurus Wilayah terpilih dan jajaran pengurus FK PKBM Provinsi Kalimantan Barat yang baru saja dilantik. Saya berharap Bapak/Ibu sekalian dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan mengarahkan FK PKBM menuju kemajuan yang lebih baik. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan komitmen Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat dalam memajukan pendidikan di daerah kita," ujar Harisson.
PKBM memiliki peran penting dalam mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Terbukti pada 2023, IPM mencapai 70,47 menempatkannya dalam kategori pembangunan manusia tinggi, meskipun masih di bawah rata-rata nasional, yakni 74,39.
Kini 182 PKBM di Kalimantan Barat telah membantu ribuan siswa mencapai kesetaraan pendidikan melalui program Paket A, B, dan C.
"Melalui pendidikan, manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperkuat PKBM agar menghasilkan lulusan yang kompeten, termasuk penambahan muatan pelajaran vokasional untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bersaing di pasar kerja," tambahnya.
Harisson menekankan, bahwa PKBM adalah organisasi masyarakat yang memanfaatkan potensi lokal untuk kebaikan bersama. "Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya akan menjaga kemajuan Kalimantan Barat ke depannya, memastikan pendidikan yang bermutu bagi generasi mendatang," katanya.
Dalam rangka menyongsong Generasi Emas 2045, Harisson juga mengimbau PKBM dan Tim Penggerak PKK untuk fokus pada program penurunan angka stunting, dengan mengedukasi remaja putri, ibu hamil, dan ibu menyusui tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang.
"Kesehatan anak-anak kita dimulai dari pencegahan stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan yang harus diwaspadai. Mari bersama-sama memastikan bahwa protein hewani tercukupi dalam pola makan sehari-hari, dimulai dari remaja putri, ibu hamil, hingga anak usia dua tahun," tutupnya.