Pemdes Modelidu Apresiasi Dinas PUPR-PKP Gorontalo yang Tangani Longsor di Telaga Biru

: Kepala Desa Modelidu, Karim M Anunu. (Foto: istimewa)


Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 23 Maret 2024 | 07:36 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 255


Kabupaten Gorontalo, InfoPublik - Pemerintah Desa Modelidu di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, mengapresiasi gerak cepat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo dalam  penanggulangan bencana tanah longsor yang terjadi di beberapa titik Kecamatan Telaga Biru.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Desa Modelidu, Karim M Anunu, saat meninjau langsung hasil pekerjaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR-PKP Gorontalo dalam penanganan bencana longsor yang terjadi di desanya, Jumat (22/3/2024).

"Alhamdulillah, saya sebagai Pemerintah Desa Modelidu sangat berterima kasih kepada Dinas PUPR-PKP Gorontalo yang telah merespons dan langsung menindaklanjuti aduan yang kami laporkan terkait longsoran di Desa kami. Dan laporan yang kami sampaikan ke dinas belum lama, bahkan masyarakat saya sempat memprediksi akan ditangani oleh dinas dalam beberapa tahun ke depan, tapu kenyataannya luar bisa,” ungkap Karim.

Karim menjelaskan salah satu ruas yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi itu merupakan satu-satunya jalan atau urat nadi dari transportasi yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo. Jalan itu digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya mengangkut hasil pertanian ke Kota Gorontalo.

"Penggunaan dan pemanfaatan jalan akses utama ini memang sangat kami perlukan, karena ini satu-satunya jalan yang dapat dilalui oleh masyarakat, terlebih mereka yang akan melaksanakan pekerjaannya sehari-hari, baik yang menuju perkantoran, pertanian dan lainnya dalam mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka," tutur Karim.

Kepala Desa Modelidu itu juga menambahkan bahwa penanganan longsor di desanya telah diselesaikan oleh Dinas PUPR-PKP hanya dalam beberapa hari, dan hal itu membuat masyarakat di lima desa lainya bergembira, walaupun masih ada sekitar dua titik yang butuh penaganan oleh pihak Dinas PUPR-PKP di beberapa hari ke depannya.

“Sebelum ditangani, jalan ini susah dilalui dan bahkan bisa membahayakan pengendara yang melintasinya, dan alhamdulillah longsoran di desa saya sudah diatasi, tinggal di desa lainnya lagi. Dan setelah desa saya ini, masih ada kurang lebih lima sampai enam desa dan masyarakat kami di sini itu mayoritas petani. Jadi sangat membutuhkan ruas jalan provinsi ini untuk mengangkut hasil pertanian mereka," tutur Karim.

Lebih lanjut, Karim berharap ada penanganan penuh untuk ruas Jalan Tapa-Dulamayo dari pemerintah Provinsi Gorontalo, seperti pembuatan talud pada tebing yang curam dan pelebaran badan jalan.

“Apa yang sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR-PKP ini akan kami pelihara dan jaga, agar ruas jalan ini bisa bebas dari longsoran, sehingga aktivitas masyarakat tidak akan terganggu dan pasti akan terus meningkatkan perekonomian masyarakat kami," ujarnya. (mcgorontalorov/yudi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 28 April 2024 | 17:12 WIB
Menanti Peran Pemuda di World Water Forum ke-10
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 27 April 2024 | 20:45 WIB
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum ke-10
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 27 April 2024 | 10:10 WIB
World Water Forum ke-10 Jadi Penentu Strategi Pengelolaan Air Dunia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 26 April 2024 | 11:29 WIB
Menteri PUPR Apresiasi Peran HPJI Dukung Pembangunan Jalan Tol
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 26 April 2024 | 11:12 WIB
PUPR Tangani Kawasan Kumuh Talumolo, Angkat Potensi Ekonomi Lokal Gorontalo
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 25 April 2024 | 05:47 WIB
PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor di Mamuju Pascagempa Bumi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 24 April 2024 | 16:49 WIB
World Water Forum 2024 Momentun Kolaborasi Indonesia dan Dunia Hadapi Krisis Iklim