- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 27 November 2024 | 03:49 WIB
: Hukuman hormat bendera bagi sejumlah remaja pelaku aksi balap liar yang diamankan Satpol PP Padang, Rabu (20/3/2024) malam. (Foto: MC Padang)
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 21 Maret 2024 | 09:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 163
Padang, InfoPublik - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan 11 remaja beserta enam unit motor di kawasan Perkantoran Komplek Balai Kota Air Pacah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (20/3/2024).
Kasat Pol PP Padang Chandra Eka Putra mengatakan, kegiatan aksi balap liar yang dilakukan para remaja tersebut, telah menggangu dan meresahkan masyarakat sekitar dan memicu terjadinya ganguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di kawasan tersebut.
"Kegiatan remaja, ini telah meresahkan dan menganggu masyarakat sekitar yang tengah menjalankan ibadah sholat tarawih, usai mendapat laporan dari masyarakat kita langsung ke lokasi dan mengamankan 11 orang remaja dan enam unit sepeda motornya," ungkap Chandra Kasat Pol PP Padang dalam keterangannya Kamis (21/3/2024).
Lebih lanjut Kasat Pol PP Padang Menjelaskan, personel melakukan pengawasan di lokasi tersebut, karena sering dijadikan arena balap liar.
"Hampir setiap hari kita lakukan pengawasan di lokasi ini, bahkan sudah sering ditertibkan. Namun banyak diantara mereka yang masih membandel," jelas Chandra.
Setelah motornya ditertibkan, para remaja itu, langsung diamankan petugas ke Mako Satpol PP untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Di Mako Pol PP, para remaja dihukum hormat bendera, serta mereka juga diminta untuk melakukan sholat isya berjamaah di lokasi Mushola milik Pol PP Padang tersebut.
Kasat Pol Padang menyebut bahwa dari hasil pendataan sementara, mereka diketahui masih banyak yang ber status sebagai pelajar maka hal ini juga akan dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan terkait motor yang turut diamankan, pihak Satpol PP Kota Padang, akan menyerahkannya ke Polsek Koto Tangah mirisnya dari antar 11 orang remaja tersebut dua orang adalah perempuan.
"Mereka ada yang pelajar maka kita koordinasikan dengan pihak Dinas Pendidikan, terkait motor yang diamankan akan segera kita koordinasikan dan kita serahkan ke pihak Polsek Koto Tangah untuk proses lebih lanjut," pungkas Chandra. (MC Padang/Marajo)