- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Rabu, 15 Mei 2024 | 15:42 WIB
: Pj. Bupati Budi Santosa menyampaikan pidato mengenai LKPj TA 2023 pada Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang I 2024, Senin (18/3/2024).
Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT, Rabu, 20 Maret 2024 | 09:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 137
Pangkalan Bun, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Budi Santosa menghadiri Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang I Tahun 2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kegiatan Senin (18/3/2024) ini dilaksanakan di ruang sidang DPRD, yang salah satu agendanya adalah penyampaian pidato pengantar bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Budi Santosa menyampaikan gambaran mengenai perkembangan ekonomi Kabupaten Kotawaringin Barat di 2023. “Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) telah mencapai angka sebesar 28,55 triliun rupiah,” kata Budi.
Ia mengungkapkan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kobar dari tahun ke tahun ini disebabkan oleh kuatnya kinerja lapangan industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan.
“Sementara itu, permintaan yang tetap kuat dari konsumsi masyarakat dan peningkatan kinerja neraca perdagangan menjadi penyebab utama peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2023,”imbuhnya.
Dirinya juga menjelaskan, pedoman pembangunan Kotawaringin Barat berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026. Dari pedoman tersebut, Pemkab Kobar pada tahun 2023 menetapkan tema pembangunan yakni "Akselerasi Ekonomi dan Sumber Daya Lokal disertai Peningkatan SDM Menuju Kobar Sejahtera dan Mandiri".
Target pendapatan yang direncanakan pada APBD Perubahan tahun anggaran 2023 sebesar Rp1.572.985.682.000 dan terealisasi sebesar Rp1.598.003.437.420,66, atau mencapai 101,34%. Sementara itu, target belanja daerah setelah perubahan sebesar Rp1.705.245.529.600 dan terealisasi sebesar Rp1.621.067.233.959,79 atau mencapai 95,06%.
Berdasarkan kinerja di atas, pemerintah daerah telah berusaha mengoptimalkan penggunaan belanja untuk membiayai pelaksanaan kegiatan pembangunan dengan harapan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan perekonomian di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. (mc kobar/eyv)
