- Oleh Fatkhurrohim
- Senin, 25 November 2024 | 21:20 WIB
: Pertemuan antara Komisi I DPRD Provinsi Maluku bersama Pemkab Malra, Kapolres Malra, Dandim 1503 Tual, serta pimpinan OPD terkait dan Kepala Ohoi Langgur di ruang rapat kantor bupati Malra, Selasa (19/3/2024). Foto : Adolof Labetubun
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 20 Maret 2024 | 16:46 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 163
Langgur, InfoPublik – Pascapemilu 2024 situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Maluku Tenggara (Malra) relatif kondusif meski sebelumnya sempat terjadi gangguan. Hal ini berkat sinergi yang baik antar unsur pemerintahan, aparat serta masyarakat.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara Komisi I DPRD Provinsi Maluku bersama Pemerintah Kabupaten Malra, Kapolres Malra AKBP Frans Duma, Dandim 1503 Tual Letkol Inf. Kadek Muliarsa, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Kepala Ohoi (Desa) Langgur di ruang rapat kantor bupati Malra, Selasa (19/3/2024).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra mengatakan, pertemuan digelar dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan DPRD Provinsi Maluku untuk mengetahui situasi Kamtibmas pascapemilu 2024.
"Ada beberapa agenda yang kami ingin tanyakan kepada pemerintah Malra dan juga pihak kepolisian tentang keamanan. Salah satu yang kami perlu koordinasikan dan mengecek terkait dengan masalah Kamtibmas di wilayah ini,” ungkapnya.
Merespons hal tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Malra, Nico Ubro yang mewakili Pj Bupati pada pertemuan tersebut mengatakan, Pemilu di Malra telah dilaksanakan di 192 ohoi pada 11 kecamatan dengan jumlah TPS sebanyak 406.
Ubro mengakui sempat terjadi gangguan Kamtibmas di beberapa lokasi, namun situasinya bisa dikendalikan oleh apparat TNI dan Polri.
“Pemerintah Daerah, Forkopimda, tokoh adat dan tokoh agama bekerja sama serta kolaborasi menangani gangguan keamanan sehingga saat ini situasi Kamtibmas di Malra aman, kondusif dan terkendali,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Ohoi Langgur, H.J.S. Dumatubun, mengapresiasi kinerja pemerintah daerah bersama Forkopimda yang dengan cepat bisa mengatasi gangguan Kamtibmas di Malra sehingga saat ini menjadi kondusif.
“Bapak dan Ibu sekalian, saya baru pernah menyaksikan Forkopimda bertahan di landmark sampai jam 04.00 WIT pagi untuk memastikan wilayah kota aman di saat yang lain sudah tidur. Saya pelaku langsung di lapangan,” ujarnya.
Dia juga memuji Pj Bupati dan Pj Sekda Malra, Forkopimda, serta camat Kei Kecil sebagai orang-orang luar biasa yang telah bekerja optimal mewujudkan keamanan kondusif di Malra. (MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)