Bupati Manggarai Barat Minta Pejabat yang Dilantik Jadi Figur Pembawa Perubahan

Manggarai Barat, InfoPublik - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meminta ketiga pejabat Eselon II yang baru dilantik untuk memberikan persembahan yang terbaik di lingkungan kerja baru dan harus mampu membawa amanah yang dipercayakan publik.

"Momentum hari ini menjadi penyegaran ide dan semangat untuk menjadi pengubah dan pembaharu. Bukan berarti menduduki kursi empuk di zona nyaman, tetapi membawa amanah yang diberikan oleh publik," tutur Edistasius saat melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga Pejabat Tinggi Pratama Eselon II b berdasarkan surat keputusan Bupati Nomor : BKPSDMD.821/332/III/2024 tanggal 15 Maret 2024, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Senin (18/3/2024).

Ketiga pejabat yang dimaksud yakni pertama, Drs. David Edward Rego. Jabatan lama: Kepala Bidang Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah. Jabatan baru: Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Manggarai Barat.

Kepada Setwan David Edward, Bupati meminta untuk melakukan penataan administrasi dengan baik, proaktif dalam pembentukan peraturan daerah, DPRD, serta memfasilitasi kebijakan anggaran dengan baik, memfasilitasi tugas DPRD, mendokumentasikan seluruh kegiatan DPRD, serta mampu membuat inovasi atau terobosan baru untuk mendukung kelancaran tugas dan penataan administrasi.

“Satu hal yang harus dicamkan bahwa keberadaan Saudara di DPRD berperan sebagai mata hatinya Bupati, sebagai mata-matanya pemerintah. Apabila Saudara mampu menjabarkan dua hal yang disampaikan yakin bahwa stabilitas pasti kondusif antara legislatif dan eksekutif. Untuk itu, saya sangat berharap kepada istri mari dukung pekerjaan Bapak untuk dapat menjalankan tugas ini," tutur Edistasius.

Pejabat kedua yang juga dilantik adalah
Adrianus Ojo, S.Si.Apt. Jabatan lama: Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat. Jabatan baru: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat.

Kepada Kadis Kesehatan, Edistasius meminta untuk mempersiapkan generasi anak bangsa menjadi generasi emas tahun 2045 di mana tahun tersebut merupakan tahun yang penuh dinamika, bangun koordinasi, kolaborasi sinergi dengan semua pihak tentang bagaimana menekan angka kematian ibu dan anak, angka stunting. Demikian pula dengan menekan angka penyakit yang sangat menular.

"Engkau jangan hanya mengurus personel di Dinas tapi juga yang ada di puskesmas-puskesmas karena mereka merupakan tonggak terdepan untuk bisa mewujudkan bagaimana bisa menekan angka kematian ibu dan anak, stunting, dan sebagainya. Jangan banyak berdiam diri di kantor. Lebih banyak konsolidasi dan berkoordinasi dengan semua pihak," ujar Edistasius.

Edistasius yakin, bila hal itu dilakukan dengan baik, maka Labuan Bajo bukan hanya sebagai tempat wisata tapi juga dapat menjadi spot wisata kesehatan. "Orang akan datang ke tempat ini tanpa ada kecemasan kalau ada jaminan fasilitas kesehatan yang memadai,” katanya lagi..

Dan pejabat yang ketiga yaitu Vinsensius Gande, S.Pd. Jabatan lama: Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Manggarai Barat. Jabatan baru: Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat.

Kepada Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Edistasius mengingatkan bahwa Manggarai Barat harus bersih dari sampah. Dengan begitu, setiap orang yang datang ke wilayah ini akan merasa nyaman.

“Kehadiran Saudara di dinas punya tantangan begitu banyak. Tugas Anda menyelesaikan pekerjaan yang ada. Masalah sampah, pertanahan, tambang, dan hutan yang belum tuntas.

"Saudara adalah orang terdepan, bagaimana orang datang ke sini tidak hanya menyelam tapi bagaimana wilayah ini menjadi sumber oksigen. Pekerjaan itu harus Saudara wujudkan. Jangan berpikir sendiri, tapi gandeng semua stakeholder," katanya lagi.

"Kita punya gerakan menanam bambu, menanam pohon. Saat pohonnya banyak, udara menjadi segar. Dua tahun berturut-turut mendapat penghargaan Adipura dengan proses kerja yang panjang. Setidak-tidaknya kita mampu mempertahankan predikat tersebut. Dengan berkoordinasi segala pekerjaan yang berat menjadi ringan," tambah Edistasius.

Kepada yang dilantik dan yang telah dilantik, Edistasius menegaskan sekali lagi bahwa disiplin adalah kunci keberhasilan suatu organisasi. Kunci dari manajemen adalah koordinasi, membangun koordinasi yang baik dengan bawahan, dengan OPD yang ada dengan hubungan tugas yang ada.

”Saudara hadir bukan menjadi masalah tapi menjadi pengayom bagi semua dengan berpegang pada norma-norma yang berlaku hingga masa akhir pengabdian. Selamat menjalankan tugas dan semoga menjadi berkat dan manfaat bagi seluruh masyarakat," tutur Edistasius.

Ia pun menyampaikan selamat kepada ketiga pejabat tersebut dan berharap ketiganya dapat menjalankan tugas dengan baik

“Proficiat! Selamat menjalankan tugas dan kalian bertiga sedang ditunggu oleh rakyat, persembahkan yang terbaik dari seluruh rangkaian aktivitas Anda sekalian," tandasnya. (MC Kabmanggaraibarat/Tildis/Frumen-Hans/Tim IKP)