- Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
- Kamis, 21 Maret 2024 | 22:33 WIB
: Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan PT PLN S2JB Tentang Pembangunan, Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Listrik Desa di Kabupaten Musi Banyuasin
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Senin, 18 Maret 2024 | 17:55 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 171
Palembang, InfoPublik - Satu persatu persoalan di Kabupaten Musi Banyuasin dituntaskan Pj Bupati Apriyadi Mahmud sejak satu tahun lebih belakangan ini. Tak hanya persoalan infrastruktur, kini putra asli Muba dari Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan itu telah membuat seluruh daerah di Muba mendapatkan pasokan listrik.
Hal ini diketahui saat Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan PT PLN S2JB Tentang Pembangunan, Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Listrik Desa di Kabupaten Musi Banyuasin di Ruang Rapat PT PLN UID Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Senin (18/3/2024).
Diketahui, ada tujuh Desa dari empat Kecamatan di Muba yang sejak puluhan tahun tidak mendapatkan pasokan listrik, akhirnya kini berkat kerja keras Pj Bupati Apriyadi Mahmud, secara resmi tujuh Desa dari empat Kecamatan tersebut akan menikmati listrik dari PLN.
"Kami apresiasi upaya pak Bupati Apriyadi Mahmud yang sangat getol memperjuangkan daerahnya untuk 100 persen bisa mendapatkan pasokan listrik atau listrik desa (lisdes)," ungkap General Manajer UID S2JB, Adi Herlambang.
Ia mengaku, realisasi beberapa desa di Muba akhirnya mendapatkan pasokan listrik PLN tersebut penuh perjuangan, pasalnya dalam perjalannya menemukan beberapa persoalan.
"Tetapi Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan kolaborasi yang baik bersama Pemkab Muba," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini juga pihak PLN terus berkelanjutan untuk melakukan peralihan listrik dari BUMD Muba PT MEP ke PLN. "Prosesnya terus berjalan, tentu nanti diharapkan 100 persen aliran listrik dari PLN bisa dinikmati di Muba," terangnya.
Ia menghimbau, agar kepada masyarakat untuk melaporkan apabila ada oknum-oknum yang meminta pembayaran pemasangan listrik.
"Pemasangan ini hanya akan dikenakan biaya resmi yang sesuai dengan peraturan, selain itu tidak ada pungutan-pungutan lain," tegasnya.
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud merinci adapun 7 Desa dari 4 Kecamatan yang akan mendapatkan pasokan listrik PLN tersebut yakni diantaranya Desa Epil Barat (Kecamatan Lais), Desa Pangkalan Bulian (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Sako Suban (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Muara Merang (Kecamatan Bayung Lencir), Desa Mangsang (Kecamatan Bayung Lencir), Desa Kepayang (Kecamatan Bayung Lencir), dan Desa Sukadamai (Kecamatan Tungkal Jaya).
"Hari ini saya sengaja membawa semua Camat dan Kepala Desa yang daerahnya akan mendapatkan aliran listrik untuk ikut menyaksikan MoU. Kami juga sangat apresiasi PLN yang memfasilitasi atau memasang jaringan listrik di Desa di Muba yang belum teraliri listrik," ungkap Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Ia menargetkan, tahun 2024 ini 100 persen Desa di Muba bisa mendapatkan aliran listrik dari PLN. "Oleh sebab itu, kami minta agar keinginan warga di Muba tersebut bisa 100 persen terealisasi di Muba," tuturnya.
Mantan Kepala Bappeda Muba itu mengingatkan, kepada masyarakat yang lokasinya dilalui pemasangan listrik PLN tidak ada biaya ganti rugi.
"Jadi saya tegaskan disini tidak ada biaya ganti rugi, karena ini semuanya demi masyarakat yang sejak puluhan tahun tidak mendapatkan aliran listrik," tegasnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Pemkab Muba Andi Wijaya Busro mengatakan, apa yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam bidang listrik di Muba adalah terobosan yg luar biasa.
"Disamping listrik perdesaan yang akan dibangun untuk menyelesaikan jaringan listrik di Desa yang tersisa masih belum terbangun selama ini, Pemkab juga telah merampungkan MOU dan PKS pembangunan jaringan listrik yang nantinya untuknya memigrasi/ menampung pelanggan listrik yang selama ini berlangganan ke PT MEP sebanyak lebih dari 50.000 pelanggan," ungkap dia.
Ia berharap, pembangunan ini juga tepat waktu yang akan dimulai juga di tahun 2024. "Masyarakat pelanggan PT MEP selama ini, nantinya akan menikmati menjadi pelanggan PT PLN, tentu dengan berbagai kelebihan," ucapnya.
Terpisah, Kepala Desa Sako Suban Karnadi mengaku sangat bahagia bahwasannya wilayahnya akhirnya mendapatkan pasokan listrik dari PLN.
"Sudah puluhan tahun kami menanti, akhirnya kini terealisasi berkat pak Bupati Apriyadi. Kami sangat berterima kasih," ucapnya.
Senada diungkapkan Tokoh Masyarakat Desa Sako Suban, Andi Wardana. Ia mengatakan, Bupati Muba Apriyadi telah meninggalkan warisan atau legacy yang sangat berkesan dan bermanfaat demi kepentingan masyarakat.
"Ini gebrakan Kepala Daerah yang sangat luar biasa, kami sudah lama menanti. Akhirnya di periode pak Apriyadi menjadi Pj Bupati baru bisa terealisasi," ungkap Andi.
Hal yang sama juga diungkapkan Tokoh Masyarakat Indra Wahyudi. Ia menyatakan, meski Desa Epil Barat tergolong baru menjadi Desa Pemekaran namun langsung bisa menikmati aliran listrik PLN.
"Kami hanya bisa berterima kasih kepada pak Apriyadi dan jajaran PLN, hal inilah yang selama ini kami impikan," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Kepala Dinas ESDM Pemprov Sumsel Hendriansyah, Pj Sekda Musni Wijaya, Kadis PUPR Alva Elan, Plt Kepala Bappeda Sunaryo, Plt Kadis PMD Erdian Syahri, Kepala Dinkominfo Herryandi Sinulingga, Kabag Kerjasama Dicky Meiriando, Kabag Hukum Romasari Purba, Kabag SDA Yulius Adi, Kabag Ekonomi Muhammad Aswin, Plt Kabag Prokopim Agung Perdana, Camat Lais Marsopi, Camat Batanghari Leko Yuliarto, Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra dan Camat Bayung Lencir.
Selain itu juga turut hadir Pj Kades Epil Barat Risdianto, Tomas Desa Epil Barat Indra Wahyudi, Kades Pangkalan Bulian Ismail, Tomas Abi Kaswani, Kades Sako Suban Karnadi, Tomas Andi Wardana, Kades Sukadamai Junaidi SP, Tomas Saiful Bahri, Sekdes Mangsang Jema'at, Tomas Amid Hamidin, Sekdes Muara Merang Ema Oktavia, Tomas Suwandi, Kades Kepayang Berry Andrianto, dan Tomas M Ilham. (Lisa/MC Musi Banyuasin)