Peringatan Perjuangan Samin Surosentiko, Bupati Blora : Tidak Hanya di Indonesia, Samin Harus Mendunia

: Bupati Blora hadiri peringatan 117 tahun perjuangan Samin Surosentiko yang di Pendopo Pengayoman Samin Surosentiko, Desa Ploso Kediren, Kecamatan Randublatung


Oleh MC KAB BLORA, Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:27 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 284


Blora, InfoPublik - Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman meminta peringatan perjuangan Samin Surosentiko dijadikan agenda tahunan. Ia berharap perjuangan tokoh asal Blora itu tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi bahkan bisa mendunia.

“Minta dukungan pemerintah pusat biar tahun depan bisa dilaksanakan kembali. Kita susun kegiatan biar Samin bisa mendunia bukan hanya dikenal di Indonesia," kata Bupati Blora pada 'Peringatan 117 Tahun Perjuangan Samin Surosentiko' di Pendopo Pengayoman Samin Surosentiko, Desa Ploso Kediren, Kecamatan Randublatung, Jumat 15 Maret 2024 malam.

Bupati Arief mengapresiasi Sedulur Sikep, pengikut Samin Surosentiko yang telah menggelar acara peringatan yang kali ini dihadiri perwakilan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek. Peringatan perjuangan Samin Surosentiko tahun ini mengusung tema ‘Lelaku Jejeke Adil’ dimeriahkan dengan Kirab Obor atau Brokohan.

Pemkab Batang, tegas Arief Rohman, akan terus mendukung segala bentuk kegiatan budaya. Apalagi melestarikan nilai-nilai ajaran perjuangan para leluhur, utamanya Samin Surosentiko. Ajaran Samin Surosentiko atau yang dikenal dengan Saminisme diharapkan bisa diajarkan di bangku sekolah. Apalagi,  telah dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

"Saya juga mendorong ajaran-ajaran Samin ini bisa ditulis. Kalau dibukukan akan memperkaya khasanah anak didik kita. Anak sekolah biar tahu. Sebagai muatan lokal biar bisa kita lestarikan ajaran Samin Surosentiko," ucap Bupati Arief.

Terkait pendirian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samin Surosentiko di Randublatung, menurut Bupati Blora adalah bentuk penghargaan terhadap perjuangan Samin Surosentiko.

"Itu semua  dalam rangka mengenang perjuangan beliau dan Randublatung ini kan merupakan tanah kelahirannya. Semoga ini semua menginspirasi. Terimakasih, rahayu, seger waras," kata Bupati Blora Arief Rohman.

Selain membawa obor dengan jalan kaki sejauh  kurang lebih satu kilometer dari SD Negeri Kediren sampai Pendopo Pengayoman Samin Surosentiko, Ploso Kediren, para peserta kirab juga membawa hasil pertanian dari Sedulur Sikep. (MC Kab. Blora/Teguh).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BLORA
  • Sabtu, 2 November 2024 | 19:13 WIB
Tingkatkan SDM Aparatur Desa, Pemkab Blora Evaluasi RPL
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Minggu, 15 September 2024 | 00:57 WIB
Pemkab Blora Berhasil Bangun Jalan Senilai Rp1,2 Triliun dalam 3,5 Tahun