: Dirjen Hortikultura Kementan RI, Prihasto Setyanto panen bawang putih di Desa Kruwisan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Jumat, 15 Maret 2024 | 05:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 174
Temanggung, InfoPublik - Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Prihasto Setyanto panen bawang putih di Desa Kruwisan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Temanggung merupakan salah satu wilayah yang didorong Kementan untuk mengembangkan pertanian bawang putih karena secara historis wilayahnya sangat cocok untuk budidaya bawang putih.
“Sekarang sejauh mata memandang tanaman bawang putih semua. Jadi artinya, selama ada wilayah-wilayah seperti ini memang cocok untuk budidaya bawang putih," katanya di Temanggung, Kamis 14 Maret 2024.
Saat ini luas tanaman bawang putih di Kabupaten Temanggung mencapai 700 hektare yang tersebar di wilayah Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu.
"Dari data BPS yang ada, sebelumnya rata-rata produktivitas bawang putih di sini sekitar 5-6 ton. Tahun lalu 6,3-6,5 ton per hektare. Sekarang sudah naik produktivitasnya, sudah di 7,2-7,3 ton per hektare," jelas Prihasto.
Ia menyampaikan, artinya ada perubahan yang secara signifikan dari apa yang sudah diintervensi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sudah dilakukan petani. Prihasto mengaku melihat perubahan-perubahan yang sangat signifikan dari proses budidaya yang dulu tanamannya kecil-kecil, sekarang subur dan buah bawang putihnya ukurannya besar. "Ini kita lihat bagus ini pertumbuhan bawang putihnya sehat-sehat," imbuhnya.
Menurutnya, hal ini menjadi satu kesempatan yang cukup menjanjikan buat petani, dan ke depan diupayakan semaksimal mungkin agar importasi bawang putih juga dikurangi secara perlahan-lahan.
"Hanya memang itu tadi, kita harus memiliki lokasi-lokasi yang cocok seperti di Temanggung. Ini harus kita identifikasi, di mana lokasinya dan harus kita didik petaninya supaya mau budidaya bawang putih, karena budidaya bawang putih, InsyaAllah cukup menguntungkan," pungkas Prihasto. (Fir;Ekp)