Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Pascapemilu, Pj Bupati Malra: Jangan Mudah Terprovokasi Isu

Langgur, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra), Jasmono meminta seluruh komponen masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) usai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Mari sama sama kita menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu stabilitas keamanan serta dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (13/3/2024).

Jasmono mengajak semua pihak bersama-sama dengan semangat falsafah hidup Ain Ni Ain vuut ain mehe ngifun manut ain mehe ni tilur. Maknanya, kita lawan provokator yang ingin menghancurkan tatanan hidup orang basudara di Bumi Evav Kabupaten Malra.

"Terutama pada bulan Ramadan di mana umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa dan umat Kristiani menjalankan masa pra paskah," pesannya.

Dia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan atau pihak kepolisian jika mengetahui informasi dan menemukan orang atau kelompok orang yang secara sengaja mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban agar dapat ditindak oleh aparat keamanan secara tegas.

"Mari kita bangun citra daerah ini sebagai daerah yang damai, untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik," ajaknya.

Jasmono juga meminta untuk menciptakan kondisi daerah yang ramah terhadap investor. Pasalnya, setiap investasi yang masuk akan dapat menggerakkan perekonomian daerah yang dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui, Pj Bupati Malra bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), aparat keamanan TNI dan Polri, tokoh adat, pimpinan umat beragama terus melakukan Langkah-langkah cepat dan terukur untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah, khususnya pelaksanaan pleno perhitungan suara.

Menyikapi persoalan pemalangan pada ruas Jalan Jenderal Sudirman Langgur dan pemasangan Hawear (Sasi) di gedung KPUD Malra, Jasmono bersama Forkompinda aparat keamanan TNI dan Polri, tokoh adat, pimpinan umat beragama, melakukan koordinasi dan kolaborasi sehingga pada Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIT telah dibuka akses jalan yang sebelumnya ditutup. (MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)