DPUTR Paser Kaltim Lanjutkan Rigid Jalan di Perbatasan Kalsel

Paser, InfoPublik – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), melanjutkan pembangunan rigid jalan di wilayah Muara Komam, tepatnya di ruas jalan Kecamatan Muara Komam – Muara Payang.

Kecamatan itu merupakan wilayah terjauh dari ibu kota Kabupaten Paser, yang lokasinya dekat dengan wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Pemda Paser sudah mengaspal 7,4 kilo meter, dan beton rigid 9,2 kilo meter. Masih ada 8,2 kilometer belum rigid dari total panjang jalan 24,9 kilometer,” kata Kabid Bina Marga DPUTR Paser, Asnawi, di Tanah Grogot, Rabu (13/3/2024).

DPUTR  Paser, kata Asnawi, telah meninjau lokasi tersebut. Ada dua ruas jalan yang ditinjau, yaitu Kelurahan Muara Komam ke Desa Muara Payang, dan Muara Payang ke Desa Long Sayo. Peninjauan itu sekaligus untuk memastikan jalannya proyek 2023 agar tepat sasaran.

Asnawi mengatakan untuk ruas Muara Payang ke Long Sayo sudah selesai pembangunannya sepanjang 2,3 kilometer. Hanya sisa 2 kilometer lagi dan pada 2024 ini akan diselesaikan.

Asnawi menyebutkan pada 2024 ini juga ada kucuran anggaran untuk peningatan ruas jalan di Muara Komam ke Muara Payang dapat melalui DAK dan juga APBD Kabupaten Paser. Ada juga pembangunan ruas jalan Muara Payang ke Desa Lusan pada 2023 sekitar 2 kilometer lebih.

“Pada 2024 Kabupaten Paser kembali mendapat alokasi anggaran melalui BANKEU dan APBD untuk melanjutkan peningkatan ruas jalan Muara Payang ke Desa Lusan,” ujar Asnawi.

Selain jalan dan jembatan, Bupati Fahmi juga meninjau kondisi bangunan SD di Desa Long Sayo. Gedung sekolah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan rencananya Pemkab Paser akan menganggarkan untuk perbaikannya pada 2024 ini.

DPTUR  juga telah meninjau dan melihat langsung kondisi jembatan gantung yang mengalami kerusakan di Desa Uko Kecamatan Muara Komam. “Kerusakan itu akan kita anggarkan untuk diperbaiki,” ujarnya. (MC Paser/Irfan)