Kalender Event Pariwisata Tanah Datar Diluncurkan, 70 Event Siap Manjakan Turis Sepanjang 2024

: Peluncuran CoE 2024 di Pangeran Beach Hotel Padang, Jum'at (9/3/2024) malam


Oleh MC KAB TANAH DATAR, Rabu, 13 Maret 2024 | 14:36 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 470


Padang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, provinsi Sumatra Barat (Sumbar) resmi meluncurkan kalender event pariwisata atau Calender of Event (CoE) pariwisata 2024.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengungkapkan, pada tahun 2024 ini terdapat 70 event wisata dengan pelaksanaan selama 171 hari.

Menurut Eka, peluncuran CoE menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan turis atau wisatawan ke kabupaten Tanah Datar.

Melalui CoE, penggiat wisata, pelaku usaha pariwisata, maupun turis akan lebih mudah dalam merencanakan kunjungan ke Tanah Datar.

"CoE memberikan informasi kepastian jadwal pelaksanaan kegiatan dan event wisata, sehingga organisasi kepariwisataan, agen travel dan pihak lainnya mempromosikan kepariwisataan Tanah Datar," ujarnya saat peluncuran CoE 2024 di Pangeran Beach Hotel Padang, Jum'at (9/3/2024) malam.

Eka menyampaikan, pariwisata menjadi salah satu unggulan di Tanah Datar karena memberikan efek berganda atau multiplier effect kepada masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Salah satu agenda unggulan sektor pariwisata adalah pelaksanan program Satu Nagari Satu Event. Alhamdulillah, setiap tahun pelaksanaannya meningkat dan memberikan dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat," bebernya.

Pada 2022, ungkap dia, pelaksanaan program Satu Nagari Satu Event sebanyak 14 nagari dan meningkat menjadi 26 nagari pada 2023.

"Alhamdulillah, tahun 2024 ini ada 36 nagari ikut menggelar program Satu Nagari Satu Event ini, 19 nagari melaksanakan untuk kedua kalinya," terang dia.

Sementara itu, Festival Pesona Minangkabau (FPM) kembali masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif (Kemenparekraf).

"FPM rutin masuk 100 KEN semenjak 2017 lalu, dan tahun 2024 ini kembali masuk bersama lima kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Insha Allah FPM akan digelar pada 5-8 Desember 2024," terangnya.

Berbagai kelebihan dan anugerah keindahan alam yang dimiliki Tanah Datar, tambah Bupati, akan dipadukan dengan keunikan adat dan budaya serta peninggalan sejarah masa lalu.

"Dengan kembali dilestarikan adat dan budaya dalam masyarakat, ke depan diharapkan generasi muda Tanah Datar bahkan Sumbar umumnya, kembali mengenal kebiasaan masyarakat yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti prosesi turun mandi, maanta marapulai dan banyak lainnya," jelas dia.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung CoE 2024 dan juga pelaksanaan program Satu Nagari Satu Event.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak, mari kita sukseskan dan tingkatkan pariwisata Tanah Datar, mari datang dan menginap di Tanah Datar ‘Autenthic Minangkabau’," ajaknya.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Riswandi menyampaikan, dengan peluncuran CoE diharapkan mampu memaksimalkan potensi pariwisata, baik wisata alam, adat dan budaya di Tanah Datar.

"CoE memuat berbagai event unggulan di Tanah Datar, sehingga diharapkan mampu memaksimalkan dan meningkatkan peran serta masyarakat di sektor pariwisata, terutama dalam melestarikan adat dan budaya serta ekonomi kreatif sesuai potensi di daerah masing-masing," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengapresiasi langkah Pemkab Tanah Datar yang meluncurkan kalender event wisata daerahnya.

"Kegiatan ini tentu harus diberikan apresiasi, karena hanya tiga kabupaten dan kota di Sumbar yang melaksanakan ini, yakni Tanah Datar, kota Bukittinggi dan kota Padang," terang dia.

Dikatakan Luhur, Tanah Datar juga menjadi salah satu dari enam event kegiatan pariwisata yang masuk dalam KEN 2024.

"Festival Pesona Minangkabau dari Kabupaten Tanah Datar masuk dalam KEN bersama Payakumbuh Botuang Festival dari Kota Payakumbuh, Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) dari Kota Sawahlunto, Rang Solok Baralek Gadang dari Kota Solok, Festival Hoyak Tabuik Piaman dari Kota Pariaman, dan Festival Lima Danau dari Kabupaten Solok," urainya. (Prokopim-dvd/ali)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 30 September 2024 | 22:26 WIB
Dinas Pariwisata Lumajang Dukung Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 30 September 2024 | 22:22 WIB
Lumajang Siap Pikat Wisman dengan Pesona Alam dan Kuliner
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 30 September 2024 | 22:16 WIB
Pj. Bupati: Dukungan Berbagai Sektor Diharapkan Memperkuat Pariwisata Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 26 September 2024 | 13:34 WIB
Menaklukkan Medan Terjal di Jungle Tour Pronojiwo, Destinasi Eksotis Lumajang