- Oleh MC KOTA JAMBI
- Kamis, 19 Desember 2024 | 11:15 WIB
: Kesibukan di Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Taman Kota Eks Pasar Tua, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (6/3/2024).
Oleh MC KAB BULUKUMBA, Rabu, 13 Maret 2024 | 16:55 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 236
Bulukumba, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari, Rabu-Kamis (6-7/3/2024). GPM ini dilaksanakan secara serentak di Sulawesi Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba, Muh. Ali Saleng, membuka GPM ini di Taman Kota Eks Pasar Tua, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (6/3/2024). Pembukaan GPM ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, beberapa pengurus OPD, serta pejabat teras Perum Bulog Bulukumba.
Di hari kedua, GPM dilaksanakan di Lapangan Bicari di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kamis (7/3/2024).
Ali Saleng mengapresiasi antuasiasme masyarakat yang datang di acara GPM. Ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan GPM dengan membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
"Selain GPM yang dilaksanakan selama dua hari ini, ke depan kita juga berupaya melaksanakannya secara mandiri dengan melibatkan stakeholder terkait," katanya.
Dari pelaksanaan GPM itu, Ali Saleng juga berharap Pemkab Bulukumba mampu mengendalikan harga pangan khususnya beras yang akhir-akhir ini harganya cukup melonjak.
"Mudah-mudahan GPM ini dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. Terima kasih kepada Bulog, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta UMKM yang terlibat," tutur Ali Saleng.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Cadangan dan Konsumsi Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Silvia, menjelaskan bahwa GPM itu dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan harga pangan menjelang hari besar Klkeagamaan nasional, bulan Ramadan dan Idulftri.
"Selain itu, GPM ini dilaksnakan dalam rangka menekan laju inflasi dan menstabilkan harga pangan pokok," ungkapnya.
Silvia juga menjelaskan bahwa melalui GPM, pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga menyalurkan bantuan paket sembako subsidi untuk masyarakat ekonomi rendah yang ada di empat kecamatan, yaitu Gantarang, Ujung Bulu, Kajang, dan Herlang.
"Masing-masing 155 paket per kecamatan, dengan sasaran warga kategori miskin dan stunting," ujar Silvia. "Semoga bantuan untuk masyarakat ini, dapat memenuhi kebutuhan pokoknya terutama beras dengan harga murah atau terjangkau," ia menambahkan.
Selain Perum Bulog yang berperan sebagai penyedia pokok bahan pangan, beberapa vendor yang juga ikut terlibat di antaranya CV Surya Multifarm, Kawasan Timur Indonesia, dan Poktan KWT. Bahkan sejumlah UMKM juga ikut andil menjual dengan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Bahan-bahan pangan yang dijajakan di GPM Bulukumba yakni:
- Beras SPHP harga Rp52.000 per sak (5 kg)
- Gula pasir Rp14.500 per liter
- Minyak goreng Rp14.000 per liter
- Terigu Gatot Rp10.000 per kilogram
- Bawang merah Rp25.000 per kilogram
- Bawang putih Rp35.000 per kilogram
- Telur Rp55.000 per rak
- Cabe rawit Rp35.000 per kilogram
- Cabe besar Rp35.000 per kilogram
- Olahan UMKM binaan PKK
(McBulukumba)