Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo Apresiasi Karya-Karya Sastra dari Komunitas Penggerak Literasi

Kota Gorontalo, InfoPublik - Sebanyak 36 orang peserta kegiatan Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 yang berlangsung selama empat hari (4-7/3/2024) di Hotel Aston Kota Gorontalo, telah sukses mementaskan karya-karya sastra yang baru beberapa jam sebelumnya direncanakan.

Pementasan karya-karya tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Ahmad Nawari. "Saya mengapresiasi semua karya. Saya berkesan dengan pentas 'Doti-Doti' atau 'Pelet'," ungkap Nawari, Rabu (6/3/2024).

Meski demikian, Nawari memberi catatan kepada para peserta agar memiliki artikukasi yang jelas. Ia juga mengingatkan peserta untuk memilih kata secara baik. "Melafalkan kata harus jelas," katanya.

Dalam penampilan karya para peserta itu, panitia memilih tiga pemenang. Adapun juara pertama diraih oleh penampil keenam, juara kedua direbut oleh penampil keempat, sedangkan juara ketiga diberikan kepada penampil kedua.

Pengumuman para pemenang tersebut diumumkan oleh Dimas Indiana Senja, seorang pegiat literasi Indonesia. "Semua penampil baik, ada totalitas. Saya lihat sendiri ada yang latihan di kolam renang atau tempat lain," ungkap Dimas.

Tentang sesi pelatihannya sendiri, prosesnya berlangsung selama empat hari (4-7 Maret 2024), dan diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Gorontalo.

Ketua panitia pelatihan, Eka Fitriany, berharap Komunitas Penggerak Literasi lebih percaya diri untuk berinovasi dalam memberikan sesuatu kepada masyarakat. 

"Kami juga berharap komunitas literasi mampu merealisasikan dalam meningkatkan kreativitas menggerakkan literasi di lingkungan masyarakat, dapat memaksimalkan konsep kinerja komunitas sehingga kegiatan literasi terus aktif dan berkelanjutan," ujar Eka Fitriany yang juga menjadi Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo.

Selama empat hari, peserta pelatihan mendapat berbagai materi dari sejumlah pegiat literasi, seperti materi Kebijakan Bahasa, Pengelolaan Buku, dan Pojok Baca Digital oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dan Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan Provinsi Gorontalo.

Ada pula materi Cerdas Berliterasi Digital yang diberikan oleh Elia Damopoli; Penguatan Manajemen Komunitas Literasi oleh Musyawir S. Dunggu; serta Sosialisasi Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Literasi oleh Eka Fitriany. (mcgorontaloprov)