:
Oleh MC KAB PASER, Senin, 4 Maret 2024 | 14:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 46
Paser, InfoPublik – Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Paser Kalimantan Timur, mengusulkan pembuatan perpustakaan di tingkat RT guna membiasakan budaya membaca masyarakat di lapisan bawah.
Ketua GPMB Paser, Kasrani Latief, mengatakan, pihaknya budaya baca perlu dibiasakan oleh masyarakat di tengah gempuran informasi yang begitu cepat dan terkadang membingungkan untuk membedakan antara fakta dan kabar bohong atau hoaks.
"Perpustakaan di tingkat RT perlu dibangun untuk meningkatkan literasi masyarakat," kata Kasrani, Senin (04/3/2024).
GPMB Paser sebelumnya pernah mengusulkan pembangunan perpustakaan desa yang pembiayaannya bisa bersumber dari dana desa maupun partisipasi perusahaan.
Kasrani mengaku prihatin rendahnya literasi masyarakat dan berharap Indonesia mampu meningkatkan rangking 62 dari 70 negara melek literasi. Kabupaten Paser sendiri berada di tingkat 3 dari 10 kabupaten kota di Kalimantan Timur.
Upaya ini, menurut dia, perlu adanya keseriusan semua pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, orang tua, perusahaan swasta, dan organisasi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Paser pun, menurutnya, harus terus berinovasi dan mengembangkan sejumlah program untuk meningkatkan literasi, mengingat kondisi sekarang ini sangat sulit melihat orang membaca buku walaupun mungkin sebagian banyak membaca melalui platform daring.
"Saat ini hampir jarang orang membaca buku karena sudah bergeser ke media sosial. Jangan-jangan masyarakat tidak bisa mencerna bahan bacaan, sehingga menimbulkan salah pemahaman," ujar Kasrani.
Kasrani menegaskan pentingnya literasi bagi masyarakat agar mampu memahami bacaan dan menyelesaikan sebuah permasalahan dengan baik sehingga tidak bermunculan kesalahan pahaman yang mengakibatkan pertikaian.
“Literasi bukan sekadar membaca dan menulis melainkan memahami apa yang dibaca dan didengar untuk menjadi dasar dalam memecahkan masalah sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, Literasi juga ditransformasikan dengan kegiatan-kegiatan yang produktif. Kita sekarang bukan hanya hadir memberikan bahan bacaan tapi juga memberikan kemampuan pada masyarakat,” paparnya.
Kasrani Latief juga berharap adanya dukungan dari DPRD Kabupaten Paser akan menguatkan sisi hulu literasi. Penguatan sisi hulu literasi harus dilakukan agar sisi hilir literasi yakni budaya baca dan indeks literasi mengalami peningkatan.
Kabuaten Paser mendorong pembentukan taman baca di tingkat RT. Sebelumnya gerakan masyarakat ini juga telah mencanangkan program ‘satu perpustakaan satu desa’. (MC Paser/Hutja)
“Semoga upaya kami untuk menanamkan kegemaran membaca ini bisa difasilitasi dengan pembentukan taman baca di setiap RT oleh para anggota legislatif terpilih,” ucap Kasrani. (MC Paser/Hutja)