Bahas Rencana Kerja 2025, Kadis Kominfo Nganjuk Sampaikan Tiga Proyek Prioritas

: Forum Perangkat Daerah Diskominfo Nganjuk


Oleh MC KAB NGANJUK, Senin, 4 Maret 2024 | 09:18 WIB - Redaktur: Juli - 258


Nganjuk, InfoPublik - Guna menyelaraskan pokok-pokok pikiran dan menyerap aspirasi dari berbagai pihak terkait, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk melaksanakan Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam menyempurnakan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025, di Ruang Rapat Candi Lor, Jum'at (1/3/2024).

Kepala Dinas Kominfo, Slamet Basuki mengatakan, lewat diskusi ini Dinas Kominfo bisa mendapatkan feedback dan menjadi penyempurna program kegiatan satu tahun kedepan. "Di sini kita ingin sharing dan kami sangat mengharapkan ada feedback berkaitan dengan program kegiatan Dinas Kominfo khususnya di 2025 nanti. Makin banyak feedback insyallah juga akan makin berkualitas," tuturnya.

Diulas oleh Slambas sapaan akrabnya, di Dinas Kominfo memiliki 3 tugas pokok dan fungsi yakni komunikasi dan informatika, statistik (sektoral), dan persandian.

"Dari tiga tugas itu ada ukuran capainnya. Masing-masing indikator kinerja di antaranya Indeks Nilai SPBE 2022 yang semula predikatnya cukup (2,18) menjadi sangat baik di tahun 2023 (3,62). Lalu persentase layanan publik berbasis elektronik terintegrasi tahun 2022, 98,85% meningkat menjadi 98,91%. Persentase Perangkat Daerah yang terlayani infrastruktur jaringan yang handal dan aman tahun 2022 98% menjadi 100%.

Persentase Perangkat Daerah berpredikat Menuju Informatif dalam keterbukaan informasi publik meningkat dari 7% menjadi 84,62%. Kemudian, Persentase OPD yang melakukan update data paling sedikit 80% dari jumlah metadata secara berkala ini sama 100% pada 2022 dan 2023.

Namun dalam actionnya, ada berbagai kendala yang dihadapi. Masalah pokoknya yaitu lambatnya pemanfaatan TIK dalam manajemen pemerintahan daerah dan pelayanan publik. 

"Masalahnya macam-macam, belum optimalnya penyediaan infrastruktur TIK (akar masalahnya jaringan intra dan internet, data center, keamanan informasi, aplikasi terintegrasi), terbatasnya jumlah dan mutu SDM TIK (SDM TIK pemkab dan pemdes, SDM masyarakat). Kemudian pengelolaan data dan informasi belum optimal (ketersediaan data yang mutkahir dan valid, pemanfaatan data, keterbukaan informasi). Jadi, perlu kita temukan solusinya. Isu strategis kita belum sepenuhnya terbuka. masyarakat butuh keamanan data, keamanan aplikasi, keamanan informasi, dan sebagainya," ujar Kadis Kominfo itu.

Disampaikannya ada 5 program kegiatan Dinas Kominfo pada 2025. Pertama, program penunjang urusan pemerintah daerah kabupaten/kota. Kedua, program pengelolaan informasi dan komunikasi publik. Ketiga, program pengelolaan aplikasi dan informatika. Keempat, program penyelenggaraan statistik sektoral. Kelima, program penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi.

Lebih lanjut, dirinya memperkenalkan program ter-anyar Dinas Kominfo dan Pemkab Nganjuk yakni Kampung Digital Anjuk Ladang (Kampung DIAL) yang bakal melayani masyarakat sepenuh hati. "Ada 5 impian di dalamnya. Kampung DIAL dikatakan sukses, kalau desa itu mampu mencapai pelayanan membahagiakan, keluarga sejahtera, masyarakat harmonis, pemerintahan terpercaya, masyarakat partisipatif. Jangan dilihat kata digitalnya (bukan soal aplikasi), tapi lebih ke pelayanannya kepada masyarakat desa," katanya.

"Kita punya target nilai indeks SPBE 2025 Pemkab Nganjuk bisa meningkat menjadi 4,00, dan persentase penerapan Kampung DIAL dapat mencapai 21 persen," imbuhnya.

Dari diskusi yang berlangsung, Slambas menampung dan menangkap aspirasi serta menyimpulkan dari berbagai pihak terkait di antaranya, pembuatan website ekraf (ekonomi kreatif) bagi pelaku UKM Nganjuk, telaah staf co-working, literasi e-sports, rapat pembuatan website bagi Forum Anak Nganjuk, pembuatan katalog produk usaha desa, video profil karya OPD 2023 ditayangkan di videotron/youtube/website pemkab, support wifi 3 lokasi wisata Goa Margotresno, TRAL, Air Terjun Sedudo 2024.

"Jadi proyek prioritas kita, mulai tahun ini Kominfo membantu membranding usaha ekonomi desa khususnya UKM, produknya bisa nangkring di marketplace (Tokopedia, Shopee), masuk di e-katalog lokal, Markethub (bakulnganjuk.com). Kedua internet fasum terpencil (kantor desa, destinasi wisata, sekolah posyandu). Ketiga, Satu Data (Regsosek, spasial, DTKS, adminduk). Semoga dapat terlaksana semuanya dan semakin memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat Nganjuk," pungkasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Eko Sutrisno, menyambut baik atas gagasan-gagasan dari Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk yang tentunya demi kemajuan Kutho Nganjuk tercinta. "Alhamdulillah terima kasih atas partisipasi dan kontribusi jenengan dalam FPD ini. Dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Dinas Kominfo yang telah bekerja keras melayani masyarakat. Kita berpikir lebih baik kedepan untuk Nganjuk. Insyaallah kegiatan yang akan kita lakukan ke depan akan dilancarkan dan bermanfaat bagi masyarakat Nganjuk," tutupnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Kepala Dinas Kominfo, jajaran Kepala OPD, camat se-Kabupaten Nganjuk, kades/kakel, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.(MC KAB NGANJUK/YOS/YS/CS)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 18 November 2024 | 15:22 WIB
Pemkab Balangan Ikuti Peluncuran CSIRT untuk Perkuat Keamanan Siber
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Jumat, 15 November 2024 | 11:47 WIB
Pemkab Sergai Bangun Kolaborasi dengan Media dalam Dialog Pers
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 15 November 2024 | 14:31 WIB
Dukung Peningkatan SDM Keamanan Informasi, Diskominfotik Gorontalo Gelar Bimtek
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 13 November 2024 | 08:56 WIB
Pj Gubernur Gorontalo Paparkan Komitmen Keterbukaan Informasi pada Monev KIP
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 8 November 2024 | 14:16 WIB
Subdit Siber Bergabung di Recak Digital untuk Edukasi Bahaya Judi Daring