- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Wabup Yulianus bersama Dubes Astana, Fadjroel Rahman. (Foto : Gonzales)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 1 Maret 2024 | 12:20 WIB - Redaktur: Juli - 328
Labuan Bajo, InfoPublik - Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng memberi apresiasi yang tinggi kepada Duta Besar RI untuk Astana, Kazakstan, Fadjroel Rahman, yang hendak menjalin kerja sama pariwisata dengan Manggarai Barat, dalam bentuk promosi Labuan Bajo di Kazakshtan.
Disampaikan bahwa Dubes Fadroel merasa penting untuk mempromosikan Labuan Bajo, sebab pada 2023 jumlah wisatawan dari Kazakhstan dan Tajikistan yang berkunjung ke Labuan Bajo meningkat drastis.
"Apresiasi yang tinggi untuk Pak Dubes. Kami merasa sangat bangga, karena memilih Labuan Bajo khususnya dan Manggarai Barat umumnya sebagai lokasi pengembangan kerja sama pariwisata,” jelas Wabup Yulianus saat menerima Duta Besar Indonesia untuk Astana, Kazakshtan, Fadjroel Rachman bersama rombongan, di ruang kerjanya, Kamis (29/2/2024).
Wabup Yulianus mengakui bahwa pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyambut dengan sangat baik tawaran kerja sama yang disampaikan Dubes Fadjroel, sebab ada banyak tempat wisata di Indonesia yang menarik, tetapi Dubes Fadjroel lebih memilih Labuan Bajo.
Kepada Dubes Fadjroel dan rombongan, Wabup Yulianus mengakui bahwa pariwisata Labuan Bajo belakangan ini kian menggema, tidak terlepas dari intervensi langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
“Kami harus berterima kasih khusus kepada Bapak Presiden Jokowi. Campur tangan beliau membuat Labuan Bajo ini kian mendunia," kata Wabup Yulianus.
Campur tangan dari Presiden Jokowi itu, lanjut Wabup Yulianus, antara lain dengan menjadikan Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional, seperti KTT ASEAN. Selain itu, juga dengan menggelontorkan dana APBN untuk pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo.
Duta Besar RI untuk Astana, Kazakstan, Fadjroel Rahman, berada di Labuan Bajo untuk menghantar tim dari Kedubes RI yang akan melakukan Familiarization Trip (Famtrip), 29 Februari hingga 03 Maret 2024.
Famtrip diawali dengan tatap muka dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dalam hak ini dengan Wabup Yulianus. Delegasi Famtrip berjumlah 9 orang terdiri dari 4 orang jurnalis media massa Kazakstan dan 1 orang produser film. Selebihnya merupakan staf Kedubes RI untuk Astana.
Mereka akan mendokumentasikan dan membuat konten pada destinasi yang dikunjungi di Labuan Bajo serta desiminasi informasi tujuan wisata dalam kerja sama produksi film, baik dokumenter maupun komersil.
Dubes Fadjroel mengakui bahwa kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dalam bentuk promosi pariwisata Labuan Bajo di Kazakshtan, penting untuk dilaksanakan, sebab pada 2023, jumlah wisatawan dari Kazakstan dan Tajikistan yang berkunjung ke Labuan Bajo meningkat drastis.
“Dalam catatan kami, jumlah wisatawan dari Kazakhstan dan Tajikistan yang datang berkunjung ke Indonesia, meningkat sangat drastis, pada 2022, jumlahnya hanya 1.878 wisatawan. Sedangkan pada 2023, jumlahnya sebanyak 7.308. Itu berarti meningkat 389 persen. Dari jumlah sebanyak itu, tentu sebagian besar datang ke Labuan Bajo,” jelas Dubes Fadjroel.
Fadjroel mengatakan, promosi Labuan Bajo di Kazakstan dan Tajikistan, dimaksudkan agar Indonesia pada umumnya dan Labuan Bajo khususnya dapat menjadi dream vacation bagi warga negara Kazakshtan dan Tajikistan pada waktu mendatang.
Diakui Dubes Fadjroel bahwa pada saat ini sudah terdapat penerbangan Interline Connection Almaty-Bali via Incheon yang didukung oleh Air Astana dan Garuda Indonesia.
“Kita akan upayakan agar pada tahun ini status itu dapat meningkat menjadi Direct Flaight Almaty-Bali. Bahkan pada waktu mendatang kita upayakan pembukaan rute Almaty-Labuan Bajo, dengan menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan dan tour operator,” kata Dubes Fadjroel.
Setelah tatap muka dengan Wabup Yulianus, Dubes Fadjroel langsung kembali ke Denpasar, Bali. Sedangkan timnya melanjutkan Famtrip, dengan mengunjungi beberapa spot wisata yang ada di Labuan Bajo. (EfjE/Gonza/Tildis-Tim IKP)