Sebanyak 23 Penyelenggara Pemilu di Malra Sakit hingga Dirawat Intensif

Langgur, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum 2024 tingkat Kabupaten di ballroom Aurelia Hotel Kimson, Kamis (29/2/2024).

Ketua KPU Malra, Basuki Rahmat Oat mengatakan, hingga hari ini yang terkonfirmasi dari tanggal 14 Februari 2024, terdapat kurang lebih 125 orang penyelenggara Pemilu se-Indonesia yang telah meninggal dunia, juga ada sekitar kurang lebih 4.571 penyelenggara pemilu yang mengalami sakit baik sakit berat, sedang, dan ringan.

“Untuk Malra sendiri tercatat 23 orang yang mengalami sakit hingga mendapatkan perawatan intensif," ujar Basuki Oat dalam sambutannya.

Dia mengungkapkan, KPU RI memiliki pengalaman tragis dengan catatan pekerjaan tugas penyelenggaraan pemilu sejak 2019, kurang lebih 894 orang penyelenggara pemilu yang akhirnya meregang nyawa akibat kelelahan.

Lanjut Basuki Oat, terhadap beberapa rekomendasi KPU Malra dalam pertanggungjawaban administratif, pihaknya  telah menindaklanjuti rekomendasi Panwas kecamatan, untuk pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 03 Letman dan TPS 1 dan 2 desa Watlaar.

"Kami menghaturkan, limpah terima kasih kepada penyelenggara Pemilu 2024 yang telah ikut serta menyukseskan Pesta Demokrasi lima tahunan ini dan yang bekerja tak kenal lelah hingga jatuh sakit bahkan ada yang meregang nyawa," ujarnya.

Selanjutnya, rapat Pleno ini dijadwalkan berlangsung 29 Februari hingga 5 Maret 2023 dimulai dengan kecamatan yang telah merampungkan hasil rekapitulasi suara.

Menurutnya, hingga pagi ini telah selesai rekapitulasi suara di Kecamatan Manyeuw, Kei Kecil Timur Selatan, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kecamatan Hoat Sorbay, dan Kecamatan Kei Kecil Timur.

"Sembari kita menunggu beberapa rapat pleno di tingkat kecamatan yang tersisa," pungkasnya.

Turut hadir Pj Sekda Malra mewakili Bupati, Forkopimda, Ketua KPU Malra beserta jajaran, Ketua Bawaslu dan jajaran, stakeholder keamanan juga saksi dan pimpinan Parpol yang berkontestasi dalam Pemilu 2024. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).