:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Senin, 26 Februari 2024 | 11:41 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 107
Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru memasuki era baru dalam layanan kesehatan reproduksi dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Implan 1 Batang. Layanan tersebut akan memberikan akses motode kontrasepsi yang modern bagi berbagai elemen masyarakat.
MKJP Implan 1 Batang merupakan solusi inovatif yang ditawarkan Pemerintah Kota Banjarbaru untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keluarga, serta Kesehatan reproduksi di kalangan Perempuan. Upaya mengurangi angka kelahiran yang tidak direncanakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, langkah ini dianggap sangat strategis.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin usai meresmikan pencanangan ini mengatakan, dengan metode KB 1 Batang ini mudah-mudahan masyarakat antusias melalui gerakan ini, sehingga kita bisa menekan angka pertumbuhan penduduk di Kota Banjarbaru.
“Pada hakikatnya selain mengurangi jumlah penduduk, masyarakat juga lebih fokus untuk mensejahterakan dua anak saja,” kata Aditya di Balai Penyuluh KB, Jl. Palam Raya, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (26/2/2024).
Lanjut Aditya, pertumbuhan penduduk di Kota Banjarbaru tinggi dikarenakan migrasi, sebab menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun untuk pertumbuhan karena kelahiran tidak begitu tinggi di Banjarbaru.
“Jenis kontrasepsi ini memiliki keefektifan untuk mempercepat penurunan angka kelahiran, serta dalam rangka pemakaian efektif dan aman dalam jangka waktu yang lama. Disisi lain kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak bisa lebih dimaksimalkan,” ujarnya.
MJKP Implan 1 Batang menawarkan metode kontrasepsi yang efektif, praktis dan relatife terjangkau bagi perempuan yang ingin merencanakan keluarga. Untuk itu, Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus menggelar berbagai program edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga.
Masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diharapkan akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas. (Yds/Rzk/MedCenBJB)