:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Jumat, 23 Februari 2024 | 10:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 105
Sidoarjo, InfoPublik - Setelah sukses dua tahun berturut-turut, Program Renovasi Warung Rakyat kembali digelar di tahun 2024 ini. Kebijakan ini merupakan salah satu 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang ditetapkan dalam Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 – 2026.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa dalam kurun waktu dua tahun yaitu 2022 dan 2023, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berhasil merenovasi warung sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Sidoarjo.
“Tahun 2022 lalu kami berhasil merenovasi 393 warung, tahun 2023 berhasil merenovasi 422 warung, di tahun 2024 ini kami kembali menargetkan sebanyak 400 warung direnovasi,” katanya di sela acara Sosialisasi Program Warung Rakyat Direnovasi Tahun 2024 di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (21/2/2024).
Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo, juga menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan 2.000 warung rakyat direnovasi, dengan dibagi masing-masing tahun sebanyak 400 warung dan 6 kecamatan penerima manfaat ini.
“Selama 5 tahun kami targetkan terealisasi sebanyak 2.000 warung rakyat direnovasi, sehingga tiap tahunnya kami targetkan 400 warung yang direnovasi,” jelasnya.
Ia juga berharap dengan cara mendukung ekonomi mikro yang ada di Sidoarjo ini dapat membuat Kabupaten Sidoarjo terus tumbuh dalam segi ekonominya dan kesejahteraan rakyatnya.
“Pelajaran saat covid-19 lalu, yaitu ekonomi mikro jauh lebih kuat dan tahan banting dibandingkan dengan ekonomi makro. Sehingga dengan cara terus mensejahterakan ekonomi mikro ini, dapat menjadikan rakyat kecil sejahtera dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo,” harapnya.
Dirinya juga berpesan agar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selalu hadir untuk masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan dan pemerintah harus selalu ada untuk rakyatnya.
“Spirit yang harus kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) jaga adalah pengabdian kepada wong cilik, dan harus dipastikan kehadiran pemerintah selalu ada terutama kepada warga yang benar-benar membutuhkan, dahulukan yang janda, anaknya banyak, dan yang memikul beban keluarga,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi mengatakan bahwa tujuan warung direnovasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Dengan cara merenovasi warung rakyat seperti toko kelontong, warung nasi, dan sebagainya maka akan menjadikan warung bersih, sehat, dan indah sehingga dapat meningkatkan omzet,” ungkapnya.
Edi menambahkan pelaksanaan Program Warung Rakyat Direnovasi di tahun 2024 ini akan menyasar sebanyak 6 Kecamatan diantaranya Kecamatan Sukodono, Kecamatan Krembung, kecamatan Porong, Kecamatan jabon, kecamatan Tarik, dan Kecamatan Prambon.
“Tahun ini masih masih sama sasarannya 6 Kecamatan, namun keenam kecamatan tersebut belum menerima manfaat di tahun-tahun kemarin,” tuturnya.
Sementara itu, Salah satu penerima program warung rakyat direnovasi tahun 2023, Sumarmi dari Desa Ketegan, Kecamatan Taman mengaku senang dan omset penjualannya semakin bertambah.
“Alhamdulillah Terimakasih Pak Bupati, program ini sangat membantu toko kelontong saya ramai dan naik omsetnya, karena warung saya menjadi lebih bersih dan indah sehingga pembeli senang dan nyaman,” ucapnya.
Senada, Yuli penjual nasi yang juga penerima program warung rakyat direnovasi dari Buduran berharap penerima program tetap menjaga kebersihan dan keindahan warungnya.
“Kalau sudah bersih seperti ini, maka upaya kami untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahannya sangat diperlukan agar pembeli tetap berdatangan dan meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya senang. (Dew/kominfo)