Pj Bupati Buka TMMD Sengkuyung ke-119 tahun Anggaran 2024

Temanggung, InfoPublik - Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo menjadi inspektur upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" di lapangan Desa Bonjor, Kecamatan Tretep Temanggung, Selasa (20/2/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pasilog Korem 072 Pamungkas Mayor Cba. Agus Jumawan, Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf. Sriyono beserta jajarannya, Wakil Ketua DPRD Tunggul Purnomo, Kasatpolpp dan Damkar, Agus Sarwono, perwakilan Forkopimda, Baznas, kecamatan, desa dan tamu undangan.

“Hari ini, saya melakukan pembukaan TMMD Sengkuyung tahap pertama di tahun 2024 ini dengan beberapa kegiatan, baik fisik, maupun non fisik, diantaranya betonisasi sepanjang kurang lebih 285 meter, senderan, dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan penganggaran dari beberapa OPD dan instansi vertikal, juga dana desa,” kata Pj Bupati.

Ia menyampaikan kegiatan non fisik diantaranya Pembinaan Perangkat Desa, Sosialisasi Narkoba dan Keluarga Berencana. Dengan kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan perberdayaan masyarakat. Salah satu kuncinya adalah menumbuhkan kembali semangat kegotongroyongan yang sudah mulai luntur.

“Tahun ini, ada empat kali TMMD Sengkuyung, dengan pelaksanaan 30 hari, bulan Ramadan tetap berkegiatan, karena sudah diploting 30 hari harus sudah selesai semuanya,” tuturnya.

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf. Sriyono mengungkapkan, selama TMMD Sengkuyung di Desa Bonjor, dilakukan pembangunan senderan talud penyangga jalan sepanjang 75 meter dan setinggi 3 meter. Kemudian pengecoran jalan sepanjang 285 meter, lebar 3 meter dan RTLH dengan kriteria jambanisasi dan plesterisasi.

“Saya berharap, tetap menjaga gotong royong yang sudah mulai pudar. Dengan kegiatan ini, kita hidupkan kembali dengan TNI sekitar 30 orang, tetapi masyarakat Desa Bonjor ini bisa sekampung membantu pengerjaannya. Sudah kita kerjakan di TMMD tahun lalu, sekitar 50 orang lebih dari masyarakat untuk gotong royong guna tercapainya program pembangunan,” tambah Dandim. (Tfa;Chy;Ekp/eyv)