:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Jumat, 16 Februari 2024 | 15:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 110
Banjarbaru, InfoPublik- Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin menerima audiensi dari Akselerasi Puskemas Seluruh Indonesia (APKESMI) Cabang Kota Banjarbaru di Ruang Tamu Utama Wali Kota, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat (16/02/2024).
Pertemuan tersebut bertujuan menguatkan sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dan APKESMI Cabang Kota Banjarbaru yang baru saja terbentuk pengurus periode 2022-2025. Dengan begitu, akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Banjarbaru di masa mendatang.
Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Pemkot Banjarbaru siap mendukung, baik dari segi kebijakan dan anggaran. Mengingat, banyak kegiatan yang mampu dikolaborasikan seperti mengadakakan lomba inovasi di seluruh Puskesmas.
“Selain itu, seperti akreditasi kami siap mendukung tetapi jangan sampai hanya sebatas administrasi saja. Tetapi harus benar-benar paripurna melayani itu yang paling penting. Pemerintah Kota Banjarbaru akan siap mendukung penuh selama kondisi dan kemampuan daerahnya mendukung,” kata Aditya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Banjarbaru Juhai Triyanti Agustina menyambut baik hadirnya APKESMI di Kota Banjarbaru. Sebagai, medium dalam menjalin komunikasi antara tenaga medis di tingkat pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
“Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru akan mendukung dan saling mendampingi guna kemajuan Puskesmas, agar menjadi pilihan masyarakat Banjarbaru untuk berobat dan skrining. Bukan hanya sakit, sehat pun tujuan ke Puskesmas,” kata Juhai Triyanti Agustina.
Anggota APKESMI Cabang Kota Banjarbaru Indriyani Yanuar Rini menyampaikan, dalam pertemuan ini meyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang organisasi serta agar Puskesmas di Kota Banjarbaru menjadi lebih baik lagi dan terdepan.
“Kami berharap dengan hadirnya APKESMI, Puskesmas se-Kota Banjarbaru mempunyai wadah selain untuk silaturahmi juga untuk saling berkomunikasi dan berangkulan,” ujarnya.(Yds/MedCenBJB)
