:
Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Selasa, 13 Februari 2024 | 05:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 74
Palembang, InfoPublik - Sebagai bentuk komitmen menurunkan dan pengentasan angka kemiskinan ekstrem di Sumatra Selatan, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menginisiasi Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumatra Selatan. Pada Senin (12/2/2024 ) dilaksanakan Rapat Persiapan Kegiatan Bedah Rumah Secara Daring (Virtual), diikuti oleh seluruh bupati/wali kota se-Sumatra Selatan.
Dari laporan dari para Kepala Daerah, didapat 6.106 unit jumlah rumah yang akan dibedah, masih akan terus bertambah menunggu laporan hasil koordinasi dengan BUMN dan BUMD di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Fatoni juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka merayakan hari jadi Sumatra Selatan yang ke-78 tahun.
"78 merupakan angka minimal kita dalam melaksanakan bedah rumah di masing-masing daerah, tadi yang daerahnya masih belum mencapai angka tersebut semoga nantinya dimudahkan dan dilancarkan untuk mencapai angka tersebut," ucap Fatoni.
Dana atau anggaran pelaksanaan bedah rumah berasal dari APBN, APBD dan CSR dari masing-masing daerah.
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Basyaruddin Akhmad, menyampaikan bahwa kegiatan launching juga akan dihadiri langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian dan Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, dimana waktu pelaksanaannya menyelaraskan dengan waktu kunjungan kerja Ketua Umum TP PKK Pusat ke Kota Palembang. Di tanggal 20, 21, 22 Februari 2024 dalam rangka menyerahkan bantuan sanitasi kepada masyarakat Kota Palembang.
Berkaitan hal tersebut, Fatoni secara spontan mengintruksikan kepada seluruh Kepala Daerah untuk juga melaksanakan kegiatan serupa yang dinamai dengan Gerakan Pemberian Bantuan Sanitasi Serentak Se-Sumsel melengkapi program Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel yang akan di-launching secara bersamaan.
Hasil yang didapat berjumlah 6.691 unit untuk menerima bantuan sanitasi dan angka tersebut akan terus bertambah, mengingat masih banyak kabupaten/kota yang belum mengirimkan laporan.
Turut hadir Kepala BPS Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel)