: Area Manager Comm, Rel CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun-Foto:Mc.Pertamina
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 12 Februari 2024 | 13:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 91
Merauke, InfoPublik - Sejak awal Februari 2024, Pertamina telah membentuk Satgas Pemilu, untuk memastikan semua stok BBM tersedia di atas rata-rata.
Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan, kondisi alam dan topografi di Papua cukup sulit untuk melakukan suplai dan distribusi BBM sehingga harus diantisipasi lebih awal dengan memastikan 20 hari ke depan stok BBM aman.
"Jadi kita sudah antisipasi lebih awal dengan membentuk Satgas untuk memastikan stok BBM 20 hari ke depan aman," kata Edi Mangun di Merauke, Jumat (9/2/2024).
Disinggung mengenai antrian truk di SPBU di Merauke, Edi menyebut ada indikasi penyalahgunaan BBM subsidi hanya untuk menindaklanjuti adalah ranah dari kepolisian. Bahkan operator SPBU mendapatkan intimidasi dari kelompok tertentu yang memanfaatkan BBM bersubsidi untuk mendapatkan keuntungan.
"Kalau kami Pertamina secara kuota tidak masalah. Kuota ini ditentukan oleh BPH Migas, maka kami wajib memenuhi itu, kalau kemudian terjadi penyalahgunaan maka itu menjadi ranah penegak hukum,"imbuhnya.
Edi juga menyebut penyalahgunaan BBM subsidi sudah berpuluh tahun terjadi. "Mungkin ketika subsidi ini dicabut, baru masalah ini bisa selesai,"tambahnya.(McMrk/geet/Af/Eyv)