19 Prioritas Pembangunan di Lubuk Basung Disahkan

: 19 Prioritas Pembangunan di Lubuk Basung Disahkan -Foto:Mc.Agam


Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 9 Februari 2024 | 03:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 56


Agam, InfoPublik - 19 prioritas pembangunan di Kecamatan Lubuk Basung disepakati Tim Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.

Program prioritas ini disepakati dalam Musrenbang RKPD 2025, di Kantor Camat Lubuk Basung, Rabu (7/2/2024).

Sekretaris Camat Lubuk Basung Bayu Wiranata mengatakan, prioritas pembangunan ini ada skala kabupaten dan juga provinsi.

Untuk kabupaten, katanya, yang menjadi prioritas mayoritas infrastruktur jalan dan jembatan serta rehab pasar.

“Infrastruktur jalan dan jembatan sembilan prioritas, satu prioritas untuk rehab pasar,” katanya.

Sedangkan prioritas skala provinsi yang akan diusulkan ada sembilan seperti, infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan embung, normalisasi sungai dan bandar serta pembangunan plat duiker.

“Ini baru prioritas tingkat kecamatan dan disepakati tim RKPD. Nanti ini akan dibahas dalam forum khusus sesuai skala masing- masing,” tambahnya.

Diharapkannya, prioritas pembangunan ini dapat disetujui, dan menjadi bagian dalam RKPD baik kabupaten maupun provinsi. (MC Agam/Andri/Eyv) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 12:15 WIB
Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap III dI Kabupaten Seluma
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 20:54 WIB
Pj Gubernur Letakan Batu Pertama Pembangunan Terminal Limboto Tipe B
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 15:04 WIB
KI 2024: Dorong Pertumbuhan dan Adaptabilitas Industri Konstruksi Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 22 Juli 2024 | 16:02 WIB
Bilah Terakhir Sayap Garuda Kantor Presiden di IKN Selesai Dipasang
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 20 Juli 2024 | 08:24 WIB
Ditjen Perumahan PUPR Raih Rekor MURI Bangun Rusun Tercepat
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Minggu, 21 Juli 2024 | 18:45 WIB
Sukseskan Pilkada 2024, Pemkab Nagan Raya Hibahkan Rp10,38 Miliar ke Panwaslih