- Oleh MC KAB SAMBAS
- Selasa, 19 November 2024 | 16:03 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Rabu, 7 Februari 2024 | 22:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 147
Sambas, InfoPublik - Bupati Sambas Satono mengapresiasi, Kelompok Tani Serasi binaan BPP Kecamatan Salatiga dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas yang berhasil panen padi varietas nutrizink sebanyak 9,7 ton per hektare.
“Alhamdulilah saya senang sekali petani di sini ternyata hasil panennya melimpah ruah. Berdasarkan hasil ubinan mencapai 9.7 ton perhektar. Ini luar biasa sekali, dan harus disyukuri,” ujar Satono ketika panen raya padi biofortifikasi bersama Kelompok Tani Serasi, Dusun Seradi, Desa Salatiga, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) Selasa (6/2/2024).
Keberhasilan tersebut merupakan bukti keseriusan para petani bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil pertanian mereka dengan bibit yang berkualitas.
“Ini sangat bagus sekali, karena mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan bukti keseriusan dari para petani dan pemerintah daerah dengan adanya bibit yang bagus, pupuk dan air yang tersedia, sehingga hasil panen bisa bagus”, ujarnya.
Dalam mendukung upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas akan membantu tangki semprot guna memudahkan kerja para petani yang ada di Desa Salatiga.
“Tahun depan insyaallah kita akan bantu lagi kelompok-kelompok tani yang ada di Salatiga. Dengan harapan sektor pertanian kita semakin maju, ekonomi petani meningkat dan swasembada pangan di Sambas terwujud,” pungkasnya.
Terakhir, Bupati Satono mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para petani. Karena sudah menjaga pangan di Kabupaten Sambas ditengah inflasi saat ini. Ia mengharapkan semangat petani harus selalu dipertahankan.
“Mudah-mudahan semangat ini bisa terus terjaga. Semoga Kabupaten Sambas terus terjaga pangannya dan menjadi penyumbang pangan 40 persen di Kalbar. Terima kasih banyak kepada para petani yang luar biasa, selalu istiqomah dalam membantu pemerintah memproduksi padi-padi yang berkualitas sehingga Kabupaten Sambas tetap menjadi lumbung pangan”, tutupnya. (MC Kab Sambas/PIKP)