:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 6 Februari 2024 | 10:29 WIB - Redaktur: Tobari - 97
Sleman, InfoPublik – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia Rahmat Bagja mengingatkan jajaran Panwaslu tingkat Kecamatan untuk mewaspadai berbagai kerawanan yang terjadi pada saat pemungutan dan penghitungan suara, 14 Februari 2024 mendatang. Bagja merefleksikan kasus yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu, yang mungkin bisa terulang di Pemilu 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Bagja saat melakukan supervisi ke Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan Depok Sleman, Jalan Padjajaran Condongcatur Depok Sleman, Sabtu (3/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Bagja mengulas kerawanan Pemilu menjadi tiga fase, yaitu kerawanan sebelum pemungutan suara dan masa tenang, kerawanan saat pelaksanaan pemungutan suara, dan kerawanan setelah pemungutan suara.
Dalam menuju masa tenang, ungkap Bagja, penyelenggara akan semakin was-was, sebab bagi Bawaslu masa tenang adalah masa yang tidak tenang.
Strategi pengawasan di masa tenang, ucap Bagja, adalah potensi terjadi mobilisasi masa dan politik uang dari peserta pemilu atau pun tim suksesnya.
“Masa tenang adalah masa di mana peserta politik tidak bisa lagi melakukan kampanye, jadi teman-teman Panwaslu Kecamatan Depok harus sigap melakukan pengawasan terhadap peserta pemilu yang melakukan kegiatan di masa ini,” ucapnya.
Tidak lupa, Bagja juga memberikan semangat, berdiskusi, dan berbagi cerita dan pengalaman kepemiluan selama ini.
Diakhir kunjungannya, Bagja berpesan agar Pemilu di Kecamatan Depok dapat berjalan lancar dan semua yang bertugas diberikan kesehatan.
“Semoga sahabat Panwaslu Depok di mana pun berada diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mengawasi tahapan Pemilu yang semakin krusial,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Kantor Sekretariat Panwaslu Depok Sleman, Bagja didampingi oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY Umi Illiyina dan disambut langsung oleh Panewu Depok Wawan Widiantara, Panewu Anom Depok Wawan Hariawan, Komisioner Panwaslu Kecamatan Depok beserta jajaran Sekretariat dan Panwaslu Kalurahan/Desa se-Kecamatan Depok.
Panewu Depok Sleman Wawan Widiantara merasa terhormat dengan hadirnya Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan Depok Sleman. Menurutnya, ini menjadi salah satu penyemangat di dalam mewujudkan Pemilihan Umum 2024 yang bebas, jujur, adil, dan berintegritas di wilayahnya.
“TPS-TPS di Depok sini berpotensi rawan, sehingga perlu pengawasan yang lebih ekstra,” ujarnya.
Namun, Wawan mengatakan bahwa Forkompim Depok bersama dengan stakeholder terkait dan penyelenggara Pemilu telah intens berdiskusi dalam membahas apa saja tantangan-tantangan yang dihadapi di wilayah Kecamatan Depok Sleman dan berbagai permasalahan.
“Insya Allah semua sudah kita koordinasikan dengan harapan Pemilu 2024 di sini berjalan aman dan terkendali,” pungkasnya. (Athiful/KIM Depok/toeb).