Tindak Lanjuti Arahan Pemerintah Pusat Kendalikan Inflasi , Pemprov Sumsel Gencarkan GPMSS

:


Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Selasa, 6 Februari 2024 | 05:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 65


Palembang, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, S. A Supriono menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 diselenggarakan oleh Kemendagri RI yang dipimpin oleh Irjen Kemendagri RI, Komjen Pol  Tomsi Tohir,  bertempat di Sumsel Command Center, Senin (5/2/2024).

Tomsi Tohir menyampaikan beberapa atensinya di antaranya untuk daerah-daerah yang berpotensi terkena gangguan tanam dan panen, yang diprediksi akan terjadi banjir tinggi. Ia berharap kepada daerah yang berpotensi untuk dapat melaksanakan antisipasinya sejak dini agar aktifitas tanam dapat dilakukan dan gagal panen tidak terjadi.

Ia juga mengintruksikan Bulog untuk berfokus dengan penyerapan hasil panen dan upaya lain yang bisa meningkatkan penyerapan.

Diketahui bahwa per Minggu pertama Februari 2024, Beras merupakan komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Selain itu, Minyak Goreng, Bawang Putih dan Gula Pasir juga merupakan komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Di akhir rapat, ia berharap semua paparan, informasi dan data yang telah disampaikan oleh berbagai pihak dapat menjadi bahan pertimbangan bagi daerah - daerah yang inflasinya masih lebih tinggi dari angka nasional untuk segera mengambil kebijakan agar angka inflasi didaerah masing-masing dapat segera melandai di bawah nasional.

Di Provinsi Sumatera Selatan sendiri, hanya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang termasuk Daerah Beresiko Tinggi yang diprediksi akan mengalami gangguan tanam di lahan persiapan tanam Februari 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti.

Untuk mengatasi Inflasi, Pemprov Sumsel gencar mengadakan Pasar Murah yang rutin dilakukan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. Bahkan beberapa saat lalu Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melaunching Gerakan Pasar Murah Sumsel (GPMSS) yang dilakukan serentak di 17 Kabupaten/Kota. Tidak hanya beras, Pasar murah juga menjual. Bahan pokok. Lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, telur dan lainnya.

Turut hadir Para Kepala OPD Prov. Sumsel.