- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Selasa, 26 November 2024 | 21:54 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Minggu, 4 Februari 2024 | 17:15 WIB - Redaktur: Juli - 68
Banda Aceh, InfoPublik - Menyikapi kenakalan remaja yang terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli menginstruksikan Polsek jajaran untuk melakukan pembinaan.
Terkait hal itu, Kapolsek Lueng Bata, Iptu Rizu Fahmi bekerja sama dengan Badan Kemakmuran Masjid Jamik Lueng Bata membina para remaja di Aula Balai Duek Pakat Polsek Lueng Bata, Jumat (2/2/2024).
Rizu Fahmi dalam arahannya menyampaikan maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pembinaan dan pengawasan untuk menyelamatkan para remaja dari hal-hal yang mengarah kepada kenakalan remaja.
”Pembinaan ini dalam bentuk penyuluhan sekaligus mengevaluasi anak-anak yang sudah kami berikan pembinaan pada 2023, supaya tidak kembali ikut-ikutan dalam kelompok yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ucapnya.
Kegiatan pembinaan ini adalah bentuk tindak lanjut perintah Kapolresta Banda Aceh, dikarenakan maraknya pemberitaan kenakalan remaja dan geng – geng motor sehingga saat ini upaya dilakukan di tingkat polsek.
"Hari ini kita mengumpulkan para remaja serta orang tua untuk diberikan pengarahan dan pencegahan atau lebih tepatnya mereka akan kita bina untuk ke arah yang lebih baik lagi supaya jangan terjerumus lagi ke hal-hal yang negatif seperti kejadian yang sebelumnya," sambungya.
Dalam hal ini, sebagai Kapolsek Lueng Bata, dia akan memperlakukan para remaja ini dalam bentuk pembinaan khusus seperti salat berjemaah di Masjid Jamik Lueng Bata bersama personel Polsek Lueng Bata, selanjutnya kegiatan mereka di gampong akan diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan perangkat gampong.
Disampaikan, bagi para remaja yang masih menjadi pelajar, apabila perbuatan ini terulang kembali akan dibuat catatan di kepolisian untuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)nya berkelakuan buruk dan akan menghambat keinginan para pelajar untuk tes PNS, TNI ataupun Polri serta tes kedinasan lainnya, dan juga untuk pelajar akan dievaluasi pihak sekolah seperti mengurangi nilai mental, tidak diperbolehkan mengikuti ujian bahkan bisa dikeluarkan dari sekolah.
Terakhir, dia berharap kepada orang tua siswa maupun remaja untuk dapat melakukan pembinaan dan pengawasan melekat terhadap anak-anaknya.
"Sesaat lagi sebagai pembinaan mereka akan saya bawa untuk melaksanakan salat ashar berjemaah bersama dengan saya dan personel Polsek Lueng Bata setelah salat Ashar akan ada tausiah singkat dari Imam Syiek Masjid Jamik Lueng Bata Ustaz Ahmad Rizal," tutupnya.