Buka Rakorda Baznas DIY, Bupati Sleman: Zakat Adalah Panggilan Hati

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 31 Januari 2024 | 09:17 WIB - Redaktur: Tobari - 56


Sleman, InfoPublik – Bertempat di Rumah Makan Pringsewu, Sendangadi, Mlati, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Selasa (30/1/2024).

Kustini menyambut baik Rakorda Baznas se-DIY yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman. Menurutnya, Rakorda ini menjadi momentum bagi Baznas untuk meramu visi, program, dan kegiatan ke depan.

Ditegaskan Kustini, bahwa Baznas harus bisa mentransformasi pola pikir (mindset) masyarakat agar zakat tidak semata-mata dipandang sebagai kewajiban, melainkan panggilan untuk menciptakan dunia yang lebih adil.

"Zakat bukan sekadar pengeluaran, tetapi investasi kita dalam perubahan positif. Zakat bukan sekadar distribusi harta, melainkan penyeimbang yang mampu merajut kembali dan mempererat tali silaturahmi," ujarnya.

Kustini juga mendukung sepenuhnya, agar Rakorda BAZNAS DIY dapat menjadikan zakat sebagai kekuatan yang memacarkan kebaikan ke seluruh penjuru DIY, pelosok negeri, bahkan ke seluruh penjuru tanah air.

Pembukaan Rakorda Baznas se-DIY ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan diserahkan kepada Ketua Baznas DIY, Puji Astuti.

Dalam laporannya, Ketua Baznas Sleman Kriswanto menjelaskan, bahwa Rakorda ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Baznas Kabupaten/Kota se-DIY. Namun, kali ini, Kabupaten Sleman ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus menjadi puncak rangkaian Milad Baznas ke-23.

"Momentum Rakorda ini kami selenggarakan dalam rangka tasyakuran (syukuran) Milad Baznas ke-23 se-DIY. Sekaligus silaturahmi dan menguatkan sinergi antar Baznas dengan pemerintah daerah," jelas Kriswanto.

Kriswanto menyebutkan, dalam kegiatan yang mengusung tema "Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzakki, Bahagianya Mustahik" ini dihadiri oleh perwakilan dan ketua Baznas Kabupaten/Kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Kriswanto juga melaporkan, capaian Baznas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Khususnya Baznas Kabupaten Sleman, berhasil mengumpulkan dana ZIS dan DSKL sebanyak Rp 11,3 miliar dengan rincian Rp1,5 miliar disalurkan untuk dana peduli Palestina serta disalurkan kepada 31.164 penerima manfaat dengan total dana Rp10,4 miliar.

Dalam pelaksanaan Rakorda kali ini, diserahkan bantuan program strategis Baznas kepada dua perwakilan penerima dari masing-masing Kabupaten/Kota. (Athiful/KIM Depok/toeb)