- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 18 September 2024 | 17:54 WIB
: Kapal Permata Obi berlabuh di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate.
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 29 Januari 2024 | 08:27 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 75
Malut, InfoPublik - Pelaku perjalanan yang menggunakan transportasi laut di Maluku Utara diimbau untuk tidak melanjutkan perjalanan apabila kondisi cuaca buruk.
Demikian disampaikan Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Ternate, Sugandi, Senin (29/1/2024).
"Untuk masyarakat, bila tidak ada kebutuhan mendesak, bisa ditunda dulu perjalanan melalui jalur laut", kata Sugandi saat dikonfirmasi RRI.
Imbauan itu juga berlaku bagi para nakhoda atau motoris speed boat. Saat berlayar, dia berharap nakhoda dapat mengacu pada prakiraan cuaca BMKG.
"Kami berharap mereka (nakhoda-red) dapat memberikan informasi cuaca yang akurat (kepada penumpang), mengacu pada prakiraan cuaca BMKG", ucap Sugandi.
Selain itu, kata dia, pengecekan alat keselamatan berlayar seperti life jacket juga perlu diperhatikan ketersediaannya. Termasuk kondisi kelayakan kapal.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca waspada cuaca ekstrem di wilayah Maluku Utara. Berlaku hingga Senin (29/1/2024) hari ini.
Kondisi ini diakibatkan adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Pasifik Utara Papua. Kondisi tersebut mengakibatkan konvergensi dan belokan massa udara di sekitar wilayah Maluku Utara.
"Kami juga imbau masyarakat yang beraktivitas di laut mohon agar dapat meningkatkan kewaspadaannya", kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Ternate, Satria Kridha Nugraha.MC Tidore