: Ketua HIPAR Merauke, Thomas Kimko
Oleh MC KAB MERAUKE, Minggu, 28 Januari 2024 | 18:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 64
Merauke, InfoPublik - Menipisnya ketersediaan stok jagung sebagai bahan baku pakan ayam mengakibatkan lonjakan harga jual pakan ayam petelur di Merauke.
Otomatis dengan naiknya harga pakan tersebut akan berpengahur pada nilai jual telur di Kota Merauke, Papua Selatan.
"Memang stok telur ada di masing-masing peternak. Hanya per Januari ini harga pakan cukup tinggi karena pabrik pakan terkendala dengan bahan baku jagung," kata Ketua Himpunan Pengusaha Ayam Ras Kabupaten Merauke, Thomas Kimko Jumat (26/1/2024).
Secara nasional dikatakan produktifitas jagung alami penurunan sehingga bedampak pada pemenuhan kebutuhan pakan. Hal itu mulai Januari 2024, harga pakan dijual 1 kg mencapai Rp5000-10.000. Jika dikalikan untuk kebutuhan ayam peternak besar cukup memakan biaya. Karena itu, peternak mulai menaikan penjualan telur dengan harga per rak ukuran biasa Rp 65.000-75.000 dan ukuran lebih besar kisaran Rp90.000-95.000 per rak.
"Saya sendiri di Februari besok saya sudah kasi naikan harga telur karena harga pakan sudah naik," tutup Thomas.(McMrk/Get/Ngr/Eyv)
