:
Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 26 Januari 2024 | 14:54 WIB - Redaktur: Tobari - 60
Sleman, InfoPublik - Jumlah Kalurahan Budaya di Kabupaten Sleman bertambah lima dari semula di tahun 2023 sebanyak 19, menjadi 24 Kalurahan Budaya pada tahun 2024.
Hal itu disampaikan koordinator pendamping Kalurahan Budaya Kabupaten Sleman Lilik Agung saat audiensi Pendamping Kalurahan Budaya dan Tim Monitoring Pendamping dengan Kepala Dinas Kebudayaan/ Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman Kamis (25/1/2024) di Ruang Rukun Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman yang diterima langsung Kepala Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman Edy Winarya.
Lebih lanjut Lilik menuturkan, dari 24 Kalurahan Budaya itu terdapat 38 Pendamping Budaya dan 4 Tim Monitoring Pendamping Kalurahan Budaya yang ditugaskan oleh Dinas Kebudayaan/ Kundha Kabudayan Provinsi DIY.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor : 454/KEP/2023 tertanggal 28 Desember 2023 tentang Penetapan Kalurahan/Kelurahan Budaya, untuk Kabupaten Sleman meliputi Kalurahan Sinduharjo Kapanewon Ngaglik.
Bangunkerto Kapanewon Turi, Sendangmulyo Kapanewon Minggir, Argomulyo Kapanewon Cangkringan, Wedomartani Kapanewon Ngemplak, Banyurejo Kapanewon Tempel, Wonokerto Kapanewon Turi, Margodadi Kapanewon Seyegan, Pandowoharjo Kapanewon Sleman, Sendangagung Kapanewon Minggir.
Girikerto Kapanewon Turi, Margoagung Kapanewon Seyegan, Widodomartani Kapanewon Ngemplak, Ambarketawang Kapanewon Gamping, Sidoluhur Kapanewon Godean, Tamanmartani Kapanewon Kalasan, Caturharjo Kapanewon Sleman, Sumberrejo Kapanewon Tempel dan Madurejo Kapanewon Prambanan.
Adapun lima tambahanya meliputi Sukoharjo Kapanewon Ngaglik, Trimulyo Kapanewon Sleman, Sendangrejo Kapanewon Minggir, Triharjo Kapanewon Sleman dan Sinduadi Kapanewon Mlati.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman saat menerima audiensi didampingi Sekretaris Dinas, dua Kepala Bidan dan seorang Kepala Seksi.
Edy Winarya memberikan apresiasi atas kerja dan peran para Pendamping dan Tim Monitoring selama ini.
Lebih lanjut Edy Winarya menuturkan, pada tahun 2024 pihaknya telah menyusun rancangan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Tim Akreditasi dan Penilai yang akan bertugas memberikan penilaian terhadap Kalurahan untuk peningkatan greed rintisan Kalurahan Budaya menuju Kalurahan Budaya.
“Dengan demikian apapun hasilnya itu merupan hasil penilaian yang dilakukan oleh tim, harapanya lebih adil dan obyektif sesuai indikator, karena tim akreditasi tidak memihak pada salah satu Kalurahan,” ungkap Edy.
Edy Winarya juga mengajak para pendamping dan Tim Monitoring untuk komunikasi terkait perkembangan Kalurahan Budaya.
“Mari kita tingkatkan komitmen dan mengencangkan ikat pinggang untuk meningkatkan kualitas kerja agar kontribusi terhadap Kemajuan Kabupaten Sleman benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Koordinator Tim Monitoring Kabupaten Sleman Joko Saptono menambahkan bahwa Pada tahun 2024, fasilitasi yang akan segera diikuti oleh Kalurahan Budaya meliputi Pentas Seni dan Potensi UMKM Selasa Wagen di Plaza Mosium SO 1 Maret Titik Nol Yogyakarta secara bergilir, Pentas Seni Kalurahan Budaya di Bandara YIA Kulon Progo serta Gelar Potensi UMKM dan Kesenian Panggung yang rencananya di Kalurahan Budaya Ambarketawang Gamping selama dua hari. (Tri Joko S / KIM Kalasan/toeb)