Dinas PMK Sleman Gelar Peningkatan Kapasitas BPKal Sendangtirto Berbah

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 26 Januari 2024 | 09:50 WIB - Redaktur: Tobari - 73


Sleman, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal) Kalurahan Sendangtirto, Kamis (25/1/2024), bertempat di Hotel Aveon Krodan, Maguwoharjo Depok, Sleman.

Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas PMK  dan Sub Koordinator Kelompok Substansi Pengembangan Dan Kelembagaan Kalurahan, Sri Ningsih, menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek peningkatan kapasitas BPKal Sendangtirto merupakan pokok pikiran Ardi Sehami, anggota DPR  Sleman

"Bimtek diikuti oleh anggota BPKal Sendangtirto, perwakilan kelompok dan tokoh masyarakat  Sendangtirto.  Acara Bimtek rencananya berlangsung selama dua hari, kamis dan Jum'at," jelas Ningsih.

Dewi Kurniatiningsih, Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas PMK dan Sub Koordinator Kelompok Substansi Aset Kalurahan menyampaikan materi tentang peningkatan PAD melalui optimalisasi aset.

"Yang merupakan aset kalurahan bisa berasal kekayaan asli milik kalurahan juga berupa barang yang dibeli pengadaannya  bersumber dari dana APBD kalurahan, hibah, sumbangan atau- dari sumber lain yang sah,” kata Dewi.

Juga disampaikan Dewi bahwa untuk mendapatkan nilai tambah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintah kalurahan. 

"Dengan kewenangannya lurah bisa mengelola aset yang ada di wilayah kelurahan Sendangtirto untuk peningkatan PAD sepanjang sesuai dengan perundangan," tambah Dewi

Kepala dinas PMK Kabupaten Sleman Samsul Bakri menambahkan, kewenangan  BPKal  salah satunya adalah mengawasi kinerja lurah. Ketika terjadi hal yang tidak sesuai bisa segera ditindaklanjuti.

"Fungsi BPKal yang lain adalah menjaring aspirasi masyarakat agar bisa diajukan kepada lurah,” jelas Samsul

Ditambahkan oleh Samsul  bahwa salah satu syarat BPKal adalah adanya keterwakilan anggota perempuan.

"Harapannya untuk  bisa menampung aspirasi hak hak kaum perempuan dan kebutuhan perempuan dalam program pembangunan Kalurahan," harap Samsul. (Kusnadi/KIM Berbah/toeb)