: POCADI : (Pj) Bupati Kapuas beserta jajarannya meninjau POCADI dihadiri pula Forkompimda, Sekda Kapuas, Kepala OPD, Camat dan Bunda Literasi 17 Kecamatan
Oleh MC KAB KAPUAS, Jumat, 26 Januari 2024 | 11:16 WIB - Redaktur: Juli - 50
Kuala Kapuas, InfoPublik – Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi mencanangkan Korespondensi Bebas Kertas, Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA), dan menyaksikan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Kapuas oleh Bunda Literasi, Agustina Erlin Hardi di hall Rujab Bupati Kapuas, Kamis (25/11/2024).
Pencanangan yang diawali tari penyambutan selamat datang dari Sanggar Tari Maajar Anak Tabela, penyerahan piagam penghargaan, Pengukuhan Bunda Literasi serta peninjauan Pojok Baca Digital (Pocadi) dihadiri pula Forkompimda, Sekda Kapuas, Kepala OPD, Camat dan Bunda Literasi 17 Kecamatan se-Kabupaten Kapuas
Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi dalam sambutannya menegaskan jika penyelenggaraan layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik, bertujuan guna mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya di instansi pusat dan pemerintah daerah.
“Adanya keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik serta tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui penerapan SPBE bidang kearsipan dinamis pada pemerintah pusat dan daerah,” kata Erlin.
Hal ini sebagai wujud komitmen untuk mencapai tujuan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) yakni menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dengan berkorespondensi secara bebas kertas serta mengelola arsip dinamis, statis, internal dan ekternal secara profesional.
Pria yang juga Kadis Perkimtan Provinsi Kalimantan Tengah itu juga juga menguraikan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan baik pengelolaan, paradigma dan pentingnya peran Bunda Literasi.
“Bunda Literasi berperan membantu pemerintah dalam menggalakkan promosi gemar membaca serta mensosialisasikan paradigma transformasi perpustakaan berbasis literasi inklusi sosial yang memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraannya. Mari kita tiungkatkan layanan perpustakaan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta kuatnya komitmen stakeholder sepanjang hayat,” tegas Erlin Hardi.
Masih di tempat yang sama, Agustina Erli Hardi selaku Bunda Literasi mengungkap data Program for International Student Assesment (PISA) yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-62 dari 70 negara, merupakan 10 negara terbawah dengan tingkat literasi yang sangat rendah.
"Bunda literasi adalah simbol, garda terdepan sekaligus mitra utama pemerintah daerah dalam memajukan gerakan literasi. Adanya kerja sama dan kemitraan dengan berbagai stakeholder, insyaallah pengembangan budaya baca dan pemberdayaan perpustakaan para pemustaka muda semakin litered, berkarakter serta akan mewujudkan keunggulan Kabupaten Kapuas,” pinta Agustina.
Ia meminta kepada 17 Bunda Literasi Kecamatan segera bergerak membentuk jejaring komunikasi dan koordinasi hingga tingkat keluarga karena, keluarga kunci untuk membangun kemampuan literasi.
Sebelumnya, Kadisarpustaka Kapuas H. Suwarno Muriyat saat mengawali laporannya dengan gelorakan moto “Arsip Menjaga Bangsa, Literasi Sejahterakan Rakyat” yang tiada henti melayani berkolaborasi, bertransformasi melalui Sapta Unggulan Disarpustaka seraya menyampaiakn sejumlah prestasi yang diraih sepanjang 2022 – 2023.
“Pencanangan ini dapat dilakukan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi, bimbingan teknis dan pendampingan pengelolaan aplikasi srikandi dan telah berhasil peroleh prestasi dari Arsip Nasional kategori Pengawasan Kearsipan Eksternal maupun Indeks Digitalisasi Arsip,” ujarnya.
Diserahkan pula piagam Penghargaan Pengawasan Kearsipan Internal Tingkat Kabupaten Kapuas kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan katergori I, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kategori II dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman kategori III.
Penggunaan Aplikasi SRIKANDI pembuat naskah dinas terbanyak yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika kategori I, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo kategori II dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kategori III serta Juara I Tingkat Provinsi Lomba Desa/Kelurahan Literasi Tahun 2023 yaitu Desa Tambun Raya, Kecamatan Basarang, Juara Harapan II Lomba Perpustakaan Sekolah Tahun 2023 yaitu SMPN 3 Selat.
Dalam kesempatan itu dilakukan pula penandatangan maklumat GNSTA dan Instruksi Bupati Kapuas pelaksanaan Korespondensi Tanpa Kertas secara digital yang diawali dengan verifikasi naskah oleh Sekretaris Daerah Kapuas, Septedy dan tanda tangan elektronik oleh Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST. (MC Kab Kapuas/hmskmf)