:
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 25 Januari 2024 | 08:48 WIB - Redaktur: Tobari - 76
Sleman, InfoPublik – Bertempat di ruang rapat lantai 2 Kantor Kapanewon, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Depok Raya melaksanakan pembinaan anggota yang dikemas dengan bentuk Pelatihan Jurnalistik, Rabu (24/1/2024).
Hadir sebagai narasumber adalah Ketua KIM Depok Raya Umarjaka. Dalam materinya berkaitan dengan pelatihan jurnalistik dasar, dia mengulas tentang teknik menulis berita, komponen berita, serta kriteris berita yang baik.
Berita, menurut paparan Umarjaka, adalah informasi baru dan penting mengenai suatu peristiwa, keadaan, gagasan, atau manusia yang menarik untuk diketahui masyarakat. Berita, lanjut dia, adalah peristiwa yang dilaporkan. Peristiwa adalah kejadian yang telah berlangsung.
“Secara teknis, berita baru muncul hanya setelah dilaporkan. Segala hal yang diperoleh di lapangan dan masih akan dilaporkan, belum merupakan berita, melainkan baru sekedar peristiwa,” ujarnya.
Umarjaka juga menekankan, bahwa tidak setiap kejadian bisa dijadikan sebuah berita. Menurutnya, ada parameter tertentu yang harus dipenuhi agar suatu kejadian dalam masyarakat dapat diberitakan pers dan dimuat di media massa.
Di akhir paparannya, Umarjaka menyatakan bahwa berita yang menarik adalah dengan menerapkan gaya bahasa percakapan sederhana yang sehari-hari familiar di telinga khalayak masyarakat.
“Gunakan kalimat yang sederhana. Ganti kata-kata yang sulit atau asing di telinga masyarakat dengan kata-kata yang mudah dicerna. Bila perlu ubah susunan kalimat atau alinea agar didapat tulisan yang ‘mengalir’. Ingat, keep it short and simple,” pungkasnya. (Athiful/KIM Depok/toeb)