Berhasil Kendalikan Inflasi, BI Kalsel:Tiga Kunci Sukses Tabalong

: Berhasil Kendalikan Inflasi, BI Kalsel:Tiga Kunci Sukses Tabalong-Foto:Mc.Tabalong


Oleh MC KAB TABALONG, Selasa, 23 Januari 2024 | 09:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 75


Tanjung, InfoPublik -  Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel, Wahyu Pratomo mengapresiasi keberhasilan Tabalong dalam mengendalikan inflasi selama dua tahun terakhir, keberhasilan ini dinilai tidak lepas dari adanya kebijakan yang diterapkan Pemerintah Daerah.

Apresiasi tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan Wahyu Pratomo yang hadir dalam High-Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabalong, pada Selasa 23 Januari 2024, di Pendopo Bersinar Pembataan.

Wahyu Pratomo menilai kemajuan dan keberhasilan Tabalong dalam mengendalikan inflasi sepanjang 2022 hingga 2023 tidak lepas dari 3 hal yaitu pertama adanya kolaborasi yang luar biasa dari Pemerintah Daerah dengan TNI, POLRI, pelaku usaha, serta masyarakat.

Kedua, adanya sejumlah inovasi yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mengendalikan inflasi, seperti "Julak Wasi" atau ojek jual sayur sembako ikan kawal inflasi.

Dan ketiga, kepemimpinan sosok Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang dinilai sangat kuat.

"Menurut saya adalah inovasi, jadi ini luar biasa sekali inovasi yang dihasilkan oleh Kabupaten Tabalong dan yang ketiga yakni kepemimpinan Bapak Bupati, tanpa kepemimpinan yang kuat pembangunan di daerah menjadi kurang optimal dan termasuk dalam pengendalian inflasi. Jadi pengakuan dari pemerintah pusat atas pengendalian inflasi di Tabalong sebagai nominator dalam beberapa tahun terakhir sebagai kabupaten inflasi terbaik se-Kalimantan Selatan tidak terlepas tentunya dari kepemimpinan dari Bapak Bupati Kabupaten Tabalong," ujar Wahyu, Kepala Perwakilan BI Kalsel.

Selain itu,ia juga menilai pengendalian inflasi di Tabalong juga tidak lepas dari kinerja yang baik dari TPID Kabupaten Tabalong dalam pengendalian inflasi volatile food atau harga pangan yang bergejolak, seperti komoditas beras, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, serta telur ayam ras.

Berdasarkan data yang disampaikan, angka inflasi volatile food  2022 di Kabupaten Tabalong sebesar 6,12 persen dan di tahun 2023 sebesar 2,82 persen.

Diketahui, Kabupaten Tabalong berhasil masuk dalam 10 kabupaten dengan angka inflasi terendah se-Indonesia 2022 dan 2023.

Atas capaian tersebut, Tabalong berhasil mendapatkan Dana Insentif Daerah total sebesar 21 milyar rupiah pada tahun 2022 dan Reward Dana Insentif Fiskal total 18 milyar rupiah pada 2023 dari Pemerintah Pusat. (MC Tabalong/Nova Arianti/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya