Gorontalo Utara, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Kesehatan mematangkan persiapan Massive Blood Survey (MBS) Malaria di daerah itu. Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten akan menggelar Kick Off MBS di desa Ibarat, Kecamatan Anggrek, pada 24 Januari mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Sri Fenty N. Sagaf, di Kwandang, Jum’at (19/01/2024) menjelaskan, giat MBS malaria merupakan langkah yang bertujuan untuk pemetaan dan pemeriksaan darah massal dalam suatu wilayah tertentu. Hal ini menurutnya, dapat menggambarkan sebaran dan tingkat penyebaran malaria di Kabupaten Gorontalo Utara secara komprehensif.
Pemerintah Kabupaten telah menetapkan tanggal pelaksanaan pada 24 Januari 2024, di desa Ibarat, Kecamatan Anggrek. Giat ini akan melibatkan partisipasi aktif berbagai pihak, seperti masyarakat, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya.
“Sasaran kegiatan ada 1500 orang warga Desa Ibarat. Ditargetkan akan ada 300 orang yang hadir pada acara Kick Off. Kemudian sisanya akan dilanjutkan oleh masing-masing puskesmas di wilayahnya,” ungkap Fenty.
Dalam persiapan kegiatan Kick Off MBS malaria, Fenty mengatakan pihaknya dibantu oleh konsultan ahli malaria dari kementerian kesehatan.
“Ini pertama kalinya dilaksanakan, sehingga teknisnya akan dibantu oleh kementerian kesehatan. Mereka sudah meninjau secara langsung lokasi kegiatan dan sudah memberikan petunjuk serta saran teknis,” ucapnya.
Dirinya berharap kegiatan MBS secara keseluruhan akan berjalan baik dan bisa berdampak pada menurunnya kasus malaria.
“Hasil MBS nantinya akan menjadi dasar penting dalam perumusan dan implementasi kebijakan malaria, sehingga harapannya bisa mencegah peningkatan kasus,” tuturnya. (mcgorontaloprov/andre/nancy)