Angkutan Perintis PT DAMRI Siap Layani Masyarakat Nganjuk

Nganjuk, InfoPublik - Angkutan perintis dari PT DAMRI siap melayani masyarakat di Kabupaten Nganjuk. Ini setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk mengajukan angkutan rute baru dan disetujui oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan. 

Demikian disampaikan oleh Kepala Dishub Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro usai membuka kegiatan Sosialisasi dan Survey Rute Angkutan Perintis dengan Armada DAMRI, Kamis (18/1/2024) di Ruang Rapat JAYA STAMBA Dishub Nganjuk.

"Ada dua rute yang akan beroperasi. Rute pertama, dari Nganjuk - Bajulan - Ngetos. Kemudian, rute ke dua, dari Nganjuk - Pasar Kerep - Pasar Rejoso - Pasar Gondang - Lengkong - Pasar Munung - Jatikalen. Semua trayek kita mulai dari Terminal Tipe C Nganjuk," tuturnya.

Tri Wahju Kuntjoro, berharap Moda Transportasi Angkutan Umum ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Nganjuk. Tentunya dengan biaya tarif yang ditawarkan murah dan ekonomis.

"Ini akan membantu masyarakat, dengan biaya tarif angkutan ekonomis. Mengenai tarifnya berapa, saat ini masih sedang kami hitung. Yang pasti murah dan ekonomis," terangnya sembari menyebut awal Februari ditargetkan kedua trayek siap dan mulai beroperasi.

Wilayah Kabupaten Nganjuk terkenal dengan potensi pariwisata dan juga Kawasan Industri Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro, optimis layanan moda transportasi ini akan banyak diminati oleh masyarakat.

"Maka dari itu, angkutan perintis hadir sebagai penunjang sarana transportasi sehari-hari. Selain itu, ini juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, dengan beralih ke moda transportasi umum," beber Tri.

Selanjutnya, pihaknya meminta dukungan kepada para camat dan pemangku wilayah trayek setempat agar dapat ikut menyosialisasikan beroperasinya 2 trayek baru dari PT Damri tersebut kepada Masyarakat Kabupaten Nganjuk.

“Kami mohon bantuan dan dukungan untuk sosialisasi, kelancaran dan keamanan operasional Bus Damri angkutan perintis ini, agar dapat beroprasi sesuai harapan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk," pungkasnya.

Dishub Akan Ajukan Trayek Khusus Obyek Wisata KSPN

Sementara itu, Makrus, Kepala Bidang Angkutan dan Transortasi Dishub, menambahkan, dari hasil survei rute didapatkan hasil secara umum trayek rute Nganjuk - Bajulan - Klodan - Ngetos terbilang aman dan bisa dilalui. Begitu pun dengan rute Nganjuk - Jatikalen.

"Namun, ada beberapa catatan kaitannya dengan kondisi jalan. Misalnya, di tikungan Klodan - Ngetos yang relatif curam bagi armada bus. Maka, setelah survei rute ini, kita akan mengusulkan kembali untuk penggantian jenis armada dengan ukuran kecil. Ini agar memudahkan pengoperasian kendaraan dengan kondisi jalan menanjak dan tikungan curam (untuk ukuran bus, red)," bebernya.

Lebih lanjut, Makrus menjelaskan, saat ini ada tiga armada yang sudah disiapkan PT DAMRI. Dua armada mini bus yang akan beroperasi langsung, dan satu armada mini bus sebagai cadangannya.

"Kita jadwalkan, nanti di awal bulan Februari semua armada dengan rutenya siap beroperasi," tandasnya.

Untuk mendukung mobilitas masyarakat, khususnya pengunjung atau wisatawan ke Nganjuk, Makrus menyebut pihaknya juga akan mengajukan tambahan rute trayek khusus ke tempat objek wisata.

"Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). dari Terminal Tipe C Nganjuk, menuju tempat objek wisata di Kabupaten Nganjuk. Misalnya ada Sedudo, Roro Kuning, Paralayang Rejoso, dan Semantok," urai Makrus.

Makrus berharap, semua program yang disiapkan oleh Dishub dapat berjalan dengan lancar. Dengan harapan, ini juga untuk membantu masyarakat di moda transportasi dan juga pengembangan ekonomi pariwisata di Kabupaten Nganjuk. (MC KAB NGANJUK/ZK/AF)