- Oleh MC KAB SAMBAS
- Selasa, 19 November 2024 | 16:03 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Senin, 22 Januari 2024 | 22:26 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 96
Sambas, InfoPublik - Dalam rangka kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2021 pada kawasan perbatasan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) berkunjung ke Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada 17 sampai 18 Januari 2024.
Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, BNPP, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Makhruzi Rahman memimpin kunjungan lapangan setelah sehari sebelumnya pada 17 Januari 2024 menyambangi Terminal Barang Internasional (TBI) Aruk, dan mengunjungi beberapa tempat lokasi pengembangan kawasan perbatasan negara lainnya di Temajuk, Kecamatan Paloh, Kalbar.
Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, BNPP, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Makhruzi Rahman mengatakan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia berkunjung ke Kabupaten Sambas dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan wilayah perbatasan Aruk. Kemudian kita juga melihat potensi-potensi yang bisa dikembangkan untuk menumbuh kembangkan ekonomi di wilayah perbatasan.
“kita melihat bahwa ada pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan Inpres nomor 1 tahun 2021 itu belum selesai, sehingga kita memberikan support atau pengawasan supaya pembangunan itu bisa berjalan lancar sehingga masyarakat bisa bekerja untuk membantu atau mengembangkan diposisi perbatasan khususnya wilayah Republik Indonesia dan Malaysia,” ungkapnya.
Lebih Jauh Makhruzi menambahkan dalam kunjungan tersebut juga untuk melihat potensi-potensi apa saja yang harus dikembangkan sehingga ekonomi di wilayah perbatasan bisa terwujud, serta masyarakat bisa mandiri.
“Langkah-langkah yang kita kerjakan yaitu pertama kita melihat pembangunan-pembangunan yang belum terselesaikan sesuai Inpres nomor satu itu. kemudian kita juga melihat potensi-potensi apa lagi yang harus dikembangkan sehingga ekonomi di wilayah perbatasan itu bisa terwujud, masyarakatnya bisa Mandiri ya memberikan kedaulatan negara Indonesia bisa terjaga,” ujarnya.
Lebih Jauh Ia mengharapkan agar ditahun mendatang bisa membuka PLBN di Teluk Melano Temajuk sehingga bisa menarik para turis untuk berkunjung ke Temajuk sehingga meningkatkan potensi ekonomi masyarakat perbatasan.
Ia juga mengharapkan agar Pemda Sambas bisa bekerjasama secara aktif kepada BNPP untuk meningkatkan ekonomi dan menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia.
“Kita lihat bersama bahwa di Teluk melano itu masyarakatnya tertutup, Harapan Kita bisa dibuka PLBN di tahun mendatang sehingga turis-turis dari Malaysia itu bisa masuk ke Temajuk akan memberikan potensi ekonomi yang luar biasa dan saling bertukar informasi antara masyarakat perbatasan Malaysia dan Indonesia.”
“Dan saya juga berharap kepada Pemda setempat bisa memberikan bantuan informasi kepada BNPP, sehingga kita saling bekerja sama untuk mengembangkan potensi ekonomi dan menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia,” tutupnya.
Sebelumnya kegiatan monitoring ini didahului dengan kegiatan anjangsana lokasi sejarah keraton Sambas oleh Deputi Dengan ditemani oleh Assisten Sekda di Kabupaten Sambas sekaligus melakukan pertemuan bersama dengan pengelola keraton Alwatzhikoebillah Sambas dan tidak lupa Deputi bersama rombongan melakukan peninjauan asset-aset sejarah yang ada di keraton Sambas. (MC Kab Sambas/PIKP)