: AUDIENSI – Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Sekda Kapuas Septedy bersama jajaran saat menerima Audiensi dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan dan jajarannya, Rabu (17/1/2024) di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas.
Oleh MC KAB KAPUAS, Rabu, 17 Januari 2024 | 21:01 WIB - Redaktur: Juli - 64
Kuala Kapuas, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Kapuas menerima audiensi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalteng, Jeanny Yola Winokan bersama jajarannya, Rabu (17/1/2024), di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas.
Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi hadir secara langsung dalam pertemuan tersebut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Kepala DP3APPKB Kapuas dr.Tri Setyautami beserta jajaran dan Kepala BKAD Kapuas, Yan Hendri Ale.
Adanya audiensi yang digelar ini dalam rangka akselerasi program dan penyampaian pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKD) Kabupaten Kapuas 2024.
Usai pertemuan tersebut, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi berterima kasih atas apresiasi dari BKKBN Pusat yang sudah memberikan bantuan BOKD kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, yang mana hal ini menurutnya menjadi sebuah tantangan untuk bagaimana dengan anggaran yang telah diberikan ini, Pemerintah Daerah bisa memaksimalkan, salah satunya dalam hal penanganan stunting.
“Juga bagaimana program-program kedepannya untuk bisa direalisasikan apa yang menjadi keinginan Pemerintah Pusat. Untuk itu kami pun berharap adanya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan BKKBN untuk semakin maksimal,” ucapnya.
Lanjut Erlin, apa yang menjadi harapan bersama untuk penurunan stunting dapat berjalan dengan maksimal melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Kabupaten Kapuas.
Masih di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan mengharapkan dengan adanya Bantuan Operasional Keluarga Berencana yang diberikan ini, dapat meningkatkan capaian-capaian program Bangga Kencana, terutama juga untuk percepatan penurunan stunting di wilayah setempat.
“Kami yakin dengan berbagai program dan kegiatan yang ada pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas bersama instansi maupun mitra kerja, dapat membawa satu makna yang besar bahwa percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas dapat menurun secara drastis,” pungkas Jeanny.(MC Kab Kapuas/hmskmf)