- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Senin, 25 November 2024 | 21:27 WIB
: Inflasi Kalsel Stabil, Kalsel Masuk 10 Provinsi Stabil Inflasi Se Indonesia-Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 9 Januari 2024 | 10:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 40
Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan rutin mengikuti agenda mingguan untuk membahas perkembangan inflasi di daerah melalui Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual edisi, Senin (8/1/2024). Dalam rapat tersebut, Kalsel masuk 10 Provinsi Terendah se-Indonesia dalam hal inflasi.
“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Kalsel 4,57 sedikit di bawah nasional termasuk sedang, artinya tidak pada 10 provinsi yang rendah meskipun belum termasuk yang tinggi,” kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik, Sulkan.
Disebutkannya, kondisi ekonomi nasional dengan pertumbuhan 4,94 tergolong baik, peringkat 49 dari 185 negara di dunia. Sementara inflasi Kalsel (2,43) masuk 10 provinsi yang rendah, inflasi nasional (2,61) bagus.
Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kalsel naik 1,45 persen dipengaruhi peningkatan harga daging ayam ras dan bawang merah. Peningkatan IPH yang tinggi ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 3,67 dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) 2,84.
“Keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen bapak gubernur yang sangat tinggi dalam memotivasi kinerja TPID Kalsel, sehingga berhasil mengendalikan inflasi dan stabilitas harga pangan strategis di Provinsi Kalsel,” lanjutnya.
“Kinerja kolaborasi TPID Kalsel agar ditingkatkan lagi, sehingga mampu menekan inflasi sekecil mungkin, sekaligus mampu mendorong perekonomian Kalsel bertumbuh signifikan, bahkan diharapkan mampu melampaui nasional,” tambahnya. (MC Kalsel/Fuz/ARH/Eyv)